Jakarta, Gesuri.id ‐ Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menerima proposal bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam kerja sama atau koalisinya dengan PPP di Pilpres 2024.
Baca: Di Hari Pendidikan Nasional, Relawan Gen Ganjar Diluncurkan
Proposal bakal cawapres itu diserahkan setelah PPP resmi ikut mendukung pencalonan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dalam Pilpres 2024.
Hal itu dikonfirmasi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat hadir dalam program The Political Show di CNNIndonesia TV, Senin (1/5) malam.
"Ya ada [proposal nama cawapres] disampaikan, kemudian juga kita didiskusikan," ujar Hasto menjawab pertanyaan soal masuknya proposal nama bakal cawapres dari PPP pada pertemuan dengan PDI Perjuangan pada akhir pekan lalu.
Hasto mengatakan partainya sempat menggelar pertemuan tertutup saat menerima kunjungan PPP pada Minggu (30/4). Bahkan, ketua umum partainya sempat berbicara empat mata dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono selama sesi pertemuan akhir pekan lalu di markas DPP PDI Perjuangan itu.
"Kemarin memang kita bahas, karena habis itu ada pertemuan tertutup. Kemudian sambil makan dilanjutkan lagi pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Pak Mardiono. Di situ dibahas berbagai kemungkinan-kemungkinan," kata Hasto.
"Sehingga ketika dari PPP juga menyampaikan terkait dengan cawapres, itu bagian dari suatu hal yang memang harus disampaikan oleh partai politik," imbuhnya.
Meskipun demikian, soal bakal cawapres pendamping Ganjar, Hasto menegaskan ketua umumnya masih akan mempertimbangkan beberapa nama yang masuk. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak bersabar sebab politik masih bergerak dinamis.
"Ibu bahkan menjawab ketika ditanya wartawan, karena ada beberapa nama tentu saja nanti akan dirembuk bersama-sama. Semua bersabar dulu," katanya.
Dalam program yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Rohamurmuziy pun mengonfirmasi soal ajuan bakal cawapres pendamping Ganjar yang disampaikan pihaknya ke PDI Perjuangan.
"Itu bukan hanya proposal, itu keputusan rapimnas partai memang. Dan itu adalah hal yang disampaikan [ke Megawati]." kata pria yang karib disapa Romi itu.
Kukuh Berkoalisi
Pada kesempatan itu, Hasto menegaskan kerja sama atau koalisi partainya dengan PPP telah resmi dan dikukuhkan dalam pertemuan di markas DPP PDI Perjuangan pada Minggu (30/4) lalu. Dia menepis jika pertemuan tersebut masih dalam tahap penjajakan.
Baca: Lagu “Ganjar Siji Ganjar Kabeh” Semarakkan Peresmian Posko Ganjar Presiden di Surabaya
Menurut Hasto, keputusan PPP untuk menjalin kerja sama dengan PDI Perjuangan telah melalui mekanisme internal partai. Sehingga menurut dia kerja sama PDI Perjuangan dan PPP memiliki legalitas yang kuat.
"Dari rapat DPP PPP, kemudian dibawa Rapimnas. Sehingga sangat kuat secara legalitas kepartaian dan juga legitimasinya," katanya.