Ikuti Kami

Serap Aspirasi, Bacabup Sumbawa Abdul Rafiq Sapa Warga Pulau Bungin

Kedatangan ke desa-desa, bertemu dengan warga sudah biasa buat Abdul Rafiq.

Serap Aspirasi, Bacabup Sumbawa Abdul Rafiq Sapa Warga Pulau Bungin
Abdul Rafiq, SH dari Partai PDI Perjuangan menyambangi warga Desa Pulau Bungin didampingi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) NTB beserta rombongan, Minggu (28/7/2024). FOTO IAT/GERBANG INDONESIA

Jakarta, Gesuri.id - Bakal Calon Bupati Sumbawa Abdul Rafiq, SH dari Partai PDI Perjuangan menyambangi warga Desa Pulau Bungin didampingi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) NTB beserta rombongan, Minggu (28/7/2024).

Pasalnya, sebelum masa pendaftaran ke KPU bakal calon Bupati Sumbawa Abdul Rafiq, SH harus bisa menuntaskan kunjungan ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Sumbawa pada umumnya dan khususnya desa yang ada di Dapil 5 yang merupakan basisnya.

Ketua BMI NTB yang juga Anggota DPRD Provinsi terpilih pada pileg 2024, Abdul Rahim ST menjelaskan, selain sebagai ajang silahturahmi tentunya ini sangat penting sekali untuk menyerap aspirasi masyarakat guna memperbaiki dan mengakomodir keluhan warga.

“Kedatangan ke desa-desa, bertemu dengan warga sudah biasa buat Abdul Rafiq. Ia biasa berinteraksi dengan warga desa dan mendengar keluh kesah masyarakat,” ungkap Abdul Rahim.

Bram sapa akrab Abdul Rahim yang juga politisi partai PDI Perjuangan ini menjelaskan, bahwa dengan melakukan kunjungan tersebut, Abdul Rafiq bisa memahami masalah langsung yang ada di tengah warga yang dikunjungi.

Dari setiap kunjungannya, Abdul Rafiq sudah terbiasa bertemu dan sapa secara langsung warga dan masyarakat dan ini menjadikan kegiatan rutinitas dalam agenda blusukan beliau, papar Bram sapaan akrab Ketua BMI NTB itu.

Selain itu, Politisi PDI Perjuangan itu pun lebih lanjut mengungkapkan, bahwa dari kunjungan tersebut akan menjadi catatan penting bagi Abdul Rafiq untuk memproyeksikan visi misi maupun program, yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Bupati Sumbawa.

“Semua aspirasi masyarakat harus diterima kemudian kita susun menjadi program prioritas. Lima tahun (menjabat) itu terlalu singkat dan tidak mungkin semuanya akan kita jamah. Jadi kita harus punya skala prioritas,” pungkasnya.

Sumber

Quote