Ikuti Kami

Serap Aspirasi Warga, Bang Doel Soroti Dunia Pendidikan

Ini pendidikan dunia berharga. Apakah harus dipajak kan sama dengan yang komersil.

Serap Aspirasi Warga, Bang Doel Soroti Dunia Pendidikan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno

Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon wakil gubernur DKI (Bacawagub) Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' kembali menyerap aspirasi. Kali ini dengan tema ngobrol santai sambil berbagi informasi tentang Jakarta di Acre Kafe, Jl. HOS Cokroaminoto No. 91, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut Bang Doel menyoroti dunia pendidikan yang dinilai kurang mendapat perhatian banyak kalangan. Terlebih soal kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) 2024 yang menjadi sorotan. 

"Saya ini kan di Komisi X (DPR RI). Kita sedang membuat panja biaya pendidikan. Kenapa kita buat? Waktu itu kasus UKT. Uang kuliah tunggal yang tiba-tiba naik," kata Rano, Sabtu (7/9/2024). 

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa persoalan itu terjadi akibat biaya pajak yang membengkak. Sebab bangunan kampus hingga papan nama universitas terkena pajak layaknya bangunan komersil. 

"Nah, teman-teman sekalian, Komisi X undang semua universitas swasta, negeri. Baru paham saya. Bayangin, Universitas Trisakti, Universitas Indonesia. Plang, plang, plang nama (papan nama), itu bayar (kena pajak)," ujarnya. 

Oleh karenanya Bang Doel menilai bahwa dunia pendidikan tidak bisa disamakan dengan sifat yang komersil. Lantaran kampus menjual ilmu dan mencetak generasi masa depan. 

"Ini pendidikan dunia berharga. Apakah harus dipajak kan sama dengan yang komersil. Maaf, memang mereka bangunannya ada IMB, Tapi pendidikan itu bukan bisnis yang cepat. Puluhan tahun, kalau udah untung baru puluhan tahun," imbuhnya.

Quote