Jakarta, Gesuri.id - Salah satu kandidat Bakal Calon Bupati (Cabup) atau Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), Dr. Hj. Shinta Paramita Sari mengembalikan formulir pendaftaran dan syarat yang diperlukan ke DPC PDI Perjuangan Muara Enim, Selasa (30/4/2024).
Shinta berharap bisa diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Muara Enim November 2024 mendatang.
Kedatangan Shinta Paramita Sari disambut ketua panitia penjaringan, yang juga Wakil Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Muara Enim, Indra Gunawan, Desemansyah.
Pada kesempatan tersebut, Indra menerangkan sejak PDI Perjuangan membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup pada 16 April lalu, sudah 27 kandidat Bacabup dan Bacawabup yang mengambil formulir.
"Terima kasih bu Shinta sudah mengembalikan formulir beserta syarat yang diperlukan ke PDI Perjuangan," ujar Indra Gunawan.
Masih kata Indra Gunawan, bahwa kegiatan sosialisasi Pilkada cukup singkat, di mana akhir Agustus partai politik (Parpol) sudah daftar ke KPU dalam mengusung Cabup dan Cawabup.
Untuk memaksimalkan waktu yang ada, dan mendapatkan Cabup dan Cawabup yang potensial untuk diusung.
Maka PDI Perjuangan akan melakukan survei pada bulan Mei menggunakan lembaga survei yang kredibel.
"Nantinya segala sesuatu yang dibutuhkan, agar diakomodir secara gotong royong oleh para kandidat Bacabup dan Bacawabup yang sudah mendaftar ke PDI Perjuangan, " terang Indra Gunawan.
Survei ini penting dilakukan untuk mengetahui tingkat elektabilitas pasangan calon di masyarakat.
Kemudian dalam penjaringan, DPC PDI Perjuangan hanya membuka pendaftaran dan penjaringan.
Kandidat yang mendaftar, nantinya akan ada penilaian.
Kemudian nama kandidat disampaikan ke DPD PDI Perjuangan Sumsel untuk diteruskan ke DPP PDI Perjuangan.
"Di mana pada akhirnya, DPP PDI Perjuangan yang nantinya akan memutuskan kandidat Cabup dan Cawabup mana yang akan diusung dalam Pilkada Muara Enim," urai Indra Gunawan.
Sementara itu, Shinta Paramita Sari didampingi tim pemenangan, Firmansyah dan Joni Harwanto, menerangkan dia datang ke PDI Perjuangan untuk menyerahkan formulir yang sudah diambil bersama kelengkapan syarat yang dibutuhkan.
Ia akan mengikuti proses yang dilakukan PDI Perjuangan serta berharap PDI Perjuangan bisa fair melihat calon yang berpotensi menjadikan Muara Enim lebih baik untuk diusung dalam Pilkada 2024.
Di mana kejadian dimasa lalu, bisa jadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim.
"Karena sudah mengembalikan formulir, tentunya saya juga berharap bisa diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Muara Enim nantinya," harap Shinta.
