Ikuti Kami

Sikap Bacalon Gubernur Maluku, Febry Calvin Tetelepta Diapresiasi Pengurus dan Kader PDI Perjuangan

Sebagai kader PDI Perjuangan sejati, lanjutnya, keputusan Ketum Megawati Soekarnoputri wajib diamankan dan sikap itu telah ditunjukan.

Sikap Bacalon Gubernur Maluku, Febry Calvin Tetelepta Diapresiasi Pengurus dan Kader PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id - Sikap Bakal Calon Gubernur Maluku, Febry Calvin Tetelepta (FCT) yang legowo menyatakan mundur dari proses pencalonan karena tidak direkomendasi oleh PDI Perjuangan tempat dirinya bernaung sebagai kader, mendapat apresias positif dari pengurus dan kader banteng bermoncong putih.

Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur George Watubun ST, dalam pernyataan tertulisnya yang megatasnamakan pribadi dan keluarga besar PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi dan penghargaan tersebut.

"Atas nama pribadi dan keluarga besar PDI Perjuangan, kami menyampaikan apresiasi atas komitmen, dan sikap pak Febri Calvin Tetelepta yang telah berproses dan memberi arti penting bagi proses demokrasi bagi internal PDI Perjuangan Maluku dan bagi bangsa dan daerah Maluku," ungkap Watubun, Senin (26/8/2024).

Ditambahkan, sebagai pimpinan partai di daerah, dirinya patut menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih untuk sikap kenegarawanan FCT yang konsisten dalam kata dan perbuatan.

"Pak Febri adalah sosok yang berjiwa besar. Beliau menerima setiap keputusan partai dalam hal ini keputuan ketua umum, ibu Megawati Soekarnoputri yang punya hak progeratif dalam menentukan siapa yang direkomendasi" tandasnya.

Sebagai kader PDI Perjuangan sejati, lanjutnya, keputusan Ketum Megawati Soekarnoputri wajib diamankan dan sikap itu telah ditunjukan oleh FCT.

"Semoga sikap dan jiwa besar pak FCT jadi contoh dan teladan bagi semua pengurus dan kader PDI Perjuangan, terutama di Maluku," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam pernyataannya lewat rekaman video yang tersebar di sejumlah media sosial, FCT menyampaikan terima kasih kepada semua pendukung, relawan dan tim suksesnya yang selama ini bekerja mengantarnya untuk menjadi salah satu i kontstan di Pilgub Maluku.

Menurut FCT, semua proses dan pentahapan di partai politik telah diikutinya, namun dirinya terpaksa harus mundur dari proses pencalonan karena tidak direkomendasi, terutama oleh PDI- Perjuangan dimana dirinya menjadi kader.

FCT menambahkan, berjuang untuk kemajuan Maluku bukan hanya harus menjadi Gubernur, tetapi sebagai putra daerah yang cinta Maluku, hal itu dapat dilakukan di tempat pengabdian yang lain.

Sikap FCT ini berbeda jauh dengan Drs. Barnabas Nataniel Orno, mantan wakil gubernur Maluku yang mengundurkan diri dari PDI Perjuangan karena menurutnya ia merasa dizolimi sehingga tidak direkomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Padahal di sisi lain, Orno sudah banyak menikmati kekuasaan dari PDI Perjuangan, mulai dari jabatan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat, Bupati Maluku Barat Daya, hingga Wakil Gubernur Maluku. 

https://www.google.com/amp/s/www.klikmaluku.com/klik-pilkada/amp/1075018063/pengurus-dan-kader-pdi-p-apresiasi-sikap-jiwa-besar-fct

Quote