Jakarta, Gesuri.id - Kader muda PDI Perjuangan Paul Baja M Siahaan mengajak seluruh elemen partai, calon legislatif, relawan, dan simpatisan terus bergerak militan mengingat waktu "pertempuran" tinggal hitungan hari.
Demikian diungkapkannya saat bersilaturahmi dengan koordinator wilayah tim pemenangan, para caleg tandem di Kabupaten Deli Serdang, person in charge atau PIC serta relawannya yang berjumlah 340 orang di Restoran Lembur Kuring, Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan, Rabu, (17/1/2024).
"Masih ada sisa waktu sebulan ini, mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan bisa berhasil. Tunjukkan militansi kita. Seperti kata Pak Ganjar, banteng tidak boleh cengeng," katanya yang disambut aplaus meriah.
Ia mengingatkan dinamika menjelang hari H pencoblosan terus terjadi. Segala aral melintang mesti mampu diatasi lewat kebersamaan yang telah terjalin selama ini. Karenanya, Paul Baja M Siahaan mengapresiasi kerja-kerja timnya yang tanpa lelah bersama-sama berjuang untuk meraih kemenangan, tak hanya untuk dirinya juga terhadap Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan semua atas kebersamaan dan semangat berjuangnya selama setahun ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sesuatu yang baik bagi kita ke depannya," ujarnya.
Menangkan Ganjar-Mahfud
Kepada tim pemenangannya, ia menekankan jangan hanya memenangkan dirinya melainkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres nanti. Menurutnya ini penting agar kerja-kerja kerakyatan yang akan dilakukan nanti menjadi lebih mudah untuk diwujudkan.
"Tapi seandainya saya bisa duduk pun di DPR, rasanya tak sedap jika (presidennya) bukan dari pilihan Ibu Megawati, tidak dari PDI Perjuangan. Aspirasi masyarakat bisa mandek jika presidennya bukan dari kita. Saya memohon doa dan militansi kita semua. Tidak sekadar memenangkan saya juga Ganjar-Mahfud di lapangan," katanya yang disambut teriakan siap menangkan Ganjar-Mahfud oleh audiens.
Terlebih dirinya diamanahkan sebagai ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumut, tentu menjadi tanggungjawab moril yang besar guna memenangkan keduanya. Lewat tim pemenangannya sebagai ujung tombak di lapangan, harapan itu dapat lebih mudah untuk diwujudkan.
"Mereka berdua adalah orang yang cocok dan pantas memimpin negeri kita. Sangat klop. Pak Ganjar dengan prestasinya memimpin di Jawa Tengah dan Pak Mahfud seorang profesor di bidang hukum dan politik. Jadi tinggal kita (secara militan siap memenangkannya)," kata pengusaha sukses bidang perkebunan tersebut.
Saya ingin mengajak Pak Mahfud datang lagi dalam waktu dekat, karena secara elektoral cukup membantu untuk meningkatkan elektabilitas PDI Perjuangan," sambungnya.
Ia menegaskan bukanlah orang yang gampang melupakan sejarah. Kemudian sangat bertekad membuat perbedaan ketika nanti duduk di parlemen Senayan.
"Saya ingin membuat perbedaan ketika sudah duduk nanti. Baik di parlemen, bagi masyarakat Indonesia dan khususnya untuk Deli Serdang agar bisa sejahtera dan makmur lagi," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumut sekaligus tandem Paul Baja untuk DPRD Sumut, Ramses Simbolon, Sekretaris PDI Perjuangan Deli Serdang Antony Napitupulu dan sejumlah jajaran.
Menurut Ramses, sebagai caleg yang ditugaskan oleh partai, tentu berkewajiban untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Tentu kita berharap menang. Dan hari ini kami berterimakasih banyak atas bantuan yang hadir semua di sini. Telah bekerja dengan baik. Survei terakhir kita juga sudah naik signifikan di Deli Serdang, tentu ini berkat kerja keras dan kebersamaan kita," ujarnya.
Antony Napitupulu sebelumnya mengungkapkan, kehadiran Paul Baja dalam kontestasi pemilu kali ini memberikan impak cukup signifikan bagi PDI Perjuangan dan simpatisan.
"Semua mengakui bahwa saat ini PDI Perjuangan begitu menggeliat, begitu bersemangat dengan kehadiran Bapak Paul. Kehadiran bapak membangkitkan semangat kami untuk berjuang meraih kemenangan di Pemilu 2024," ujarnya.