Jakarta, Gesuri.id- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya memakai momentum Rakernas IV untuk membahas tentang kedaulatan pangan dan bukan membicarakan isu cawapres pendamping bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo.
Dia mengatakan itu demi menjawab media setelah membuka diskusi bertema Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan di kantor parpol berwarna merah itu, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Diketahui, diskusi tersebut menjadi kegiatan Prarakernas IV PDI Perjuangan yang bakal dilaksanakan selama tiga hari di Kemayoran, Jakarta Pusat, dimulai Jumat, 29 September sampai Minggu, 1 Oktober 2023.
"Jadi Rakernas ini fokus di dalam membangun kedaulatan pangan. Kami akan menghadirkan ribuan petani dari seluruh Indonesia dan juga representasi dari nelayan. Ada petani yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat. Ada para peneliti, kemudian berbagai tanaman multikultural termasuk kopi, teh, dan sebagainya yang kemudian akan menjadi komitmen," kata Hasto menjawab awak media, Senin.
Dia mengatakan urusan cawapres pendamping Ganjar akan dibahas saat momentum yang tepat. Toh, pendaftaran kandidat Pilpres 2024 ke KPU baru dibuka pada 19 Oktober 2023.
"Terkait dengan capres-cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo nanti pada momentum yang tepat, karena pendaftaran di KPU sendiri itu, kan, baru dilakukan pada tanggal 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 Oktober," ujar Hasto.
Menurutnya, saat ini PDI Perjuangan ingin mempertajam narasi tentang Indonesia selama Rakernas IV yang bakal dibawa Ganjar bersama cawapres pendamping.
"Dalam konteks itu (cawapres pendamping Ganjar, red), kami akan mencari momentum yang sangat baik, momentum yang tepat, kalkulasi secara politik yang matang dan kesiapan dari jajaran tim pemenangan sudah dibentuk hingga ke daerah-daerah," papar Hasto.
"Jadi skala prioritas sekarang itu mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya kemudian," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Hasto kemudian ditanya awak media soal sosok Mister X yang berpotensi mendampingi Ganjar sebagai cawapres.
"Juga bisa Miss X, gitu kan," sambungnya.
"Kan, perempuan itu, kan, jalan peradaban kalau dilihat, sehingga dalam konteks itu upaya yang dilakukan terkait dengan pengumuman itu tunggu tanggal mainnya. Bisa mendekati saat-saat pendaftaran, bisa juga jauh sebelumnya, selama pembentukan tim pemenangan nasional ini kan harus dilakukan dulu sampai ke daerah-daerah," lanjut Hasto.
Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan sosok yang berpotensi menjadi cawapres pendamping Ganjar bakal hadir dalam Rakernas IV PDI Perjuangan.
Hasto tidak secara tegas menjawab pertanyaan tersebut dan hanya mengatakan tokoh nasional sampai menteri di era Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Maruf Amin akan diundang pas Rakernas IV PDI Perjuangan.
Dia juga menyebut Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN seperti Andika Perkasa hingga elite partai lain pendukung Ganjar juga diundang pas Rakernas IV PDI Perjuangan.
"Kalau tokoh bakal calon wakil presiden, masih dirahasiakan, masih dipersiapkan, belum dimunculkan secara khusus, tetapi yang akan hadir juga tokoh-tokoh nasional, ada paprol pengusung Mas Ganjar Pranowo, ada akademisi yang menaruh perhatian masalah pangan," kata Hasto.
"Kemudian tang dihadirkan juga menteri-menteri yang menjadi sahabat dari Ibu Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan, dan tentu saja yaitu Bapak presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin juga kami undang," ujar dia.