Manokwari, Gesuri.id – Bupati Manokwari, Hermus Indou, meminta masyarakat bijak menanggapi hasil quick count (hitung cepat) presiden dan wakil presiden RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Hermus Indou, siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) dan wakil presiden merupakan pemimpin yang harus didukung masyarakat.
“Siapapun yang terpilih jadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia adalah orang tua kita semua, pasti melihat seluruh warga negara Indonesia,” katanya di Desk Pemilu 2024 Kabupaten Manokwari, Papua Barat, di Swiss-Belhotel, baru-baru ini.
Sejauh ini, ucapnya, Pemilu 2024 di Kabupaten Manokwari berlangsung aman dan kondusif mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara.
Walakin, dari 673 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Manokwari, ada yang mengalami kendala daftar pemilih tetap (DPT).
Menurutnya, berkat kerja sama penyelenggara Pemilu dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manokwari, masalah tersebut bisa diatasi dengan baik.
Bupati Manokwari Hermus Indou dan jajaran Forkopimda Kabupaten Manokwari terus memantau proses Pemilu 2024 melalui Desk Pemilu 2024 Kabupaten Manokwari di Swiss-Belhotel.
Melalui sistem dalam jaringan (daring), ia menerima laporan dari sembilan kepala distrik dan PPD soal Pemilu di 673 TPS se-Kabupaten Manokwari.
Tahap pemilu 2024, ucapnya, sedang dalam proses arus balik pergeseran kotak suara dari tingkat TPS ke PPD.
“Hampir 70 persen belum digeser karena harus menunggu ada TPS yang masih melakukan penghitungan suara dan mengisi form hasil atau C1,” kata Hermus Indou.
“Kami berharap hari ini pergeseran logistik secara total di Kabupaten Manokwari dari tingkat TPS ke tingkat PPD,” katanya.
Seperti diketahui, paslon capres-cawapres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan paslon nomor urut 3 ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Data tabulasi KPU RI terkait rekapitulasi hasil Pilpres 14 Februari 2024 hingga pukul 12.00 WIT menunjukkan di Provinsi Papua Barat, Anies-Muhaimin memperoleh suara sebanyak 12,5 persen.
Sementara Prabowo-Gibran dengan raihan suara 56,8 persen dan Ganjar-Mahfud MD dengan 8,01 persen.
