Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo buka suara ihwal popularitasnya tersalip oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di sejumlah survei perolehan suara.
Ganjar menilai perolehan suaranya tak seburuk itu, berdasarkan survei internal yang dilakukan tim pemenangan nasionalnya. Bahkan, ia optimistis bisa memenangkan pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Kami punya tim survei sendiri, dan kami tidak seburuk itu," kata Ganjar di Lapangan Bangsalan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023) dikutip detikcom.
Meski begitu, Ganjar mengakui setiap hasil survei menjadi bahan evaluasi. Tapi, ia tetap meyakini perolehan suaranya di survei internal, seiring dengan konsistensinya turun menemui rakyat akan membawanya menang sebagai presiden 2024.
"Semua bisa terjadi, semua survei kita dengarkan, kita punya alat kontrol sendiri dan kita mendengarkan masyarakat," tutur pria berambut putih itu.
Sebagaimana diketahui, dalam hasil survei LSI Denny JA terkait elektabilitas akhir 2023 mengenai capres dan cawapres 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terbesar, yakni 43,3%.
Sementara itu, di urutan kedua ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 25,3%, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md diurutan buncit dengan porsi elektabilitas sebesar 22,9%.
Survei ini dilakukan pada 17-23 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multistage random sampling.
Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif.
