Jakarta, Gesuri.id - Jajaran DPP PDI Perjuangan bersilaturahmi ke kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, jajaran PDI Perjuangan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Dalam pertemuan itu, Hasto dan kolega disambut langsung oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum Reni Marlinawati dan Sekjen Arsul Sani.
Pertemuan kedua partai pengusung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 itu dimulai sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB dan berlangsung secara tertutup.
Seusai pertemuan, Hasto menyatakan PDI Perjuangan dan PPP sepakat akan membentuk tim bersama untuk membicarakan berbagai isu di antaranya soal pendamping Jokowi dalam Pilpres mendatang.
"Kami juga membentuk tim bersama untuk melakukan kajian-kajian bersama," ujarnya.
Hasto menambahkan, tim bersama akan berjalan sesuai dengan ruang lingkup politik berdasarkan segmen pemilih dan kesejarahan dari PDI Perjuangan dan PPP.
Untuk langkah awal, Hasto menjelaskan tim memulai dengan pembicaraan pemenangan Pilkada di mana kedua partai ini berkoalisi misalnya di Jawa Tengah dengan pasangan calon Gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.
Sementara itu, Romi--sapaan akrab Romahurmuziy--mengungkapkan, kehadiran Sekjen PDI Perjuangan ini merupakan bagian dari konsolidasi partai politik pendukung Jokowi, menyolidkan koalisi partai termasuk juga menyamakan persepsi tentang pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Mengenai siapa yang akan diusung untuk mendampingi Jokowi, Romi mengatakan, akan disampaikan langsung oleh Hasto.
"Kita sebagai partai tetangga akan dengan senang hati menerima apa yang sudah diputuskan PDI Perjuangan," ujar Romi.
Soal siapa yang pantas untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres mendatang, Romi menyatakan pihaknya belum sampai pada nama. Pasalnya, Jokowi masih mengajak parpol pendukung untuk berbicara secara maraton dan intensif.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi mengungkapkan hingga saat ini dirinya masih menggodok nama-nama yang akan mendampinginya.
"Sekali lagi saya sampaikan yang namanya cawapres itu masih dalam penggodokan kriteria di tim internal. Saya juga baru melakukan itu," kata kader PDI Perjuangan ini usai menyaksikan penyerahan sertifikat di GOR Rudi Rusnawan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Senin (26/3).