Malang, Gesuri.id – Pasangan nomor urut 2 pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Kota Malang 2024 yaitu Heri Cahyono (Sam HC) – Ganis Rumpoko (Mbak Ganis) yang mengusung slogan ‘Lupakan Mantan, Ono Sing Anyar’, menggagas program yang begitu relevan dengan kondisi generasi muda hari ini yaitu Puskesmas Mental.
Dalam Live Instagram yang dilakukan di akunnya pada Selasa (15/10/2024), Calon Wakil Walikota Nomor Urut 2 yang diusung oleh PDI Perjuangan, Ganis Rumpoko memaparkan bahwa salah satu program yang diusungnya adalah Puskesmas Mental, yang didasarkan pada realita hari ini bahwa permasalahan kesehatan mental sedang mewabah di generasi muda Indonesia, khususnya di Kota Malang.
“Maka untuk menjawab permasalahan kesehatan mental ini kami akan merealisasikan program Puskesmas Mental, yang di dorong dengan kenyataan bahwa permasalahan kesehatan mental di Kota Malang ini semakin hari semakin meningkat jumlahnya, maka dengan Puskesmas Mental akan menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan kesehatan mental tersebut,” Jelas Mbak Ganis, panggilan akrabnya Ganis Rumpoko.
Ganis menambahkan, konsep Puskesmas Mental ini akan dilakukan dengan menyediakan Psikolog pada setiap Puskesmas yang ada di Kota Malang, sehingga masyarakat Kota Malang, ketika akan berkonsultasi mengenai kesehatan mental maka bisa langsung datang ke Puskesmas terdekat, tanpa di pungut biaya sepersepun.
“Walaupun di Puskesmas sudah ada Psikiater, tetapi akan kami tambah dengan Psikolog yang tugasnya untuk mendengarkan masyarakat Kota Malang yang merasa sedang baik-baik saja kondisi mentalnya, jadi ini akan membantu sekaligus sebagai tindakan preventif bagi masyarakat yang mulai kondisi mentalnya sedang baik-baik saja,” ungkap Calon Wakil Walikota Malang nomor urut dua ini.
Satu-satunya Perempuan yang ikut dalam kontestasi Pilwalkot Malang 2024 itu menilai, permasalahan kesehatan mental sebagian besar terjadi pada perempuan, karena perempuan memikul peran ganda sebagai seorang ibu, sekaligus juga memperhatikan perekonomian keluarganya.
“Beban ganda perempuan tersebut, yang menjadi salah satu yang melatarbelakangi mengapa banyak permasalahan kesehatan mental banyak terjadi pada perempuan. Terlebih ada beberapa permasalahan ekonomi yang akhirnya memicu terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” lanjut Ganis.
Permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang sebagian besar korbannya adalah perempuan, menurut Ganis Rumpoko perlu ada tindakan khusus yang biasanya pada tahap awal permasalahan KDRT tersebut hanya menjadi domain privat keluarga yang bersangkutan.
“Oleh karena itu kami akan menyediakan savehouse sebagai ruang aman bagi perempuan untuk menyelesaikan persoalan KDRT, sehingga perempuan tidak merasa tertekan ketika mencoba menyelesaikan permasalahannya melalui savehouse ini,” harap Ganis Rumpoko yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.