Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, Sri Mulyani meminta semua pihak bersabar akan surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terkait sosok yang akan diusung pada Pilkada.
“Ijik nang langit [masih di langit],” kata Mulyani seusai menandatangani memorandum of understanding (MoU) koalisi dengan DPC Partai Demokrat Klaten, Rabu (7/8).
Sri Mulyani menjelaskan belum turunnya rekomendasi dari DPP soal nama bakal Cabup yang diusung PDI Perjuangan tak hanya di Klaten. DPC PDI Perjuangan di wilayah Jateng hingga kini belum turun.
BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi
“Di Jateng sendiri untuk Cabup maupun Cawabup dari PDI Perjuangan memang [rekomendasi] belum diturunkan. Memang saya sampaikan sebelumnya dari DPP akan menurunkan rekomendasi di dua kloter. Untuk Jateng maupun Klaten ada di tahap kedua,” ungkap Mulyani.
“Di Jateng sendiri untuk Cabup maupun Cawabup dari PDI Perjuangan memang [rekomendasi] belum diturunkan. Memang saya sampaikan sebelumnya dari DPP akan menurunkan rekomendasi di dua kloter. Untuk Jateng maupun Klaten ada di tahap kedua,” ungkap Mulyani.
Soal nama bakal Cabup yang diusulkan, Mulyani menjelaskan sesuai nama pendaftar bakal Cabup. Sebelumnya, ada belasan nama yang mendaftar sebagai cabup dan cawabup di DPC PDI Perjuangan Klaten.
BaCa: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan
Dari belasan nama itu, sebanyak empat bakal cabup dan satu bakal cawabup mengikuti fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Jateng. Pendaftar bakal cabup yang ikut fit and proper test yakni Aris Prabowo, Aris Widiharto, Jajang Prihono, serta Hamenang Wajar Ismoyo.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, juga menjelaskan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan soal nama calon yang diusung pada Pilkada Klaten belum turun.
“Se-Jateng memang belum ada yang keluar. Mungkin nunggu waktu yang tepat. Pada prinsipnya kami sebagai kader partai tentu ketika rekomendasi dari partai sudah muncul, akan kami amankan bersama,” jelas Hamenang.
