Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan Sri Sumarni menegaskan kader yang berkhinat dari partai akan dipecat.
Langkah itu dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap kader agar tak main-main dengan partai.
”Jangan ada dusta di antara kita. Ada aturan partai harus tegak lurus. Kalau ada yang berkhianat, pecat?” tanyanya Sri Sumarni dalam Rakercabsus yang dihadiri Cagub-Cawagup Jateng Andika Perkasa – Hendrar Prihadi, Minggu (8/9).
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Hadirin pun secara serempak menjawab “pecat”. Momen itu terjadi saat Sri Sumarni memberikan sambutan dalam acara yang juga dihadiri Cabup-Cawabup Grobogan Setyo Hadi – Sugeng Prasetyo.
Sri Sumarni awalnya mengabsen kecamatan satu persatu yang hadir. Namun, karena mungkin ada yang tidak hadir, dia kemudian menyebut bahwa kader yang berkhianat akan dipecat. Dia tidak secara jelas menyebut nama kader yang dimaksud.
”Jangan berkhianat. Sakit kalau dikhianati. Mari kita bersama-sama kembali merebut kemenangan,” ujar dia.
Sosok bupati dua periode itu kemudian curhat saat belasan tahun lalu saat tidak memiliki bupati-wakil bupati dari PDI Perjuangan. Menurutnya, momen tersebut sangat menyakitkan.
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
"Kita sudah pengalaman 15 tahun yang lalu, kita tak punya bupati dan wakil bupati. Pernah drop dari 17 (kursi DPRD) jadi 10. Itu catatan di benak kami. Apakah mau diulangi?” tanyanya.
Hadirin pun serempak menjawab “tidak”. Sri Sumarni pun menegaskan, kehadiran ribuan kader dalam acara tersebut diharapkan dapat meneguhkan untuk memenangkan pasangan Cagup-Cawagup dan Cabup-Cawabup dari PDI Perjuangan.
”Panjenengan (kalian) di sini, nanti turun ke bawah menyapa masyarakat untuk memenangkan gubernur dan wakil gubernur, untuk memenangkan bupati dan wakil bupati. setuju? Saya menunggu janji jenengan,” kata Sri Sumarni bersemangat.
