Lamongan, Gesuri.id - Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Susy Cecilia Agustina S mengatakan gerakan mensosialisasikan sosok Ganjar dilakukan oleh jajaran PDI Perjuangan, mulai tingkat DPD hingga tingkat paling bawah sesuai dengan instruksi.
Baca; Gus Falah: Suara Nahdiyin Tidak Otomatis Dukung Anies-Muhaimin
“Kita selaku pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim dan struktural di bawahnya diinstruksikan untuk terus-menerus turun ke bawah mengenalkan Pak Ganjar,” kata Mbak Susy, sapaan Susy Cecilia Agustina S, saat mengenalkan sosok Ganjar di Desa Pataan, Sambeng dan Desa Kembangan Sekaran, Sabtu (2/9).
Diketahui, Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden RI (Bacapres) yang diusung oleh PDI Perjuangan, tak hanya dikenal oleh elite politik. Nama Ganjar dikenal oleh masyarakat akar rumput.
Hal itu tak lepas dari peran seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan yang terus mensosialisasikan dan mengenalkan sosok Ganjar sebagai Bacapres RI kepada publik, salah satunya melalui gerakan stikerisasi hingga ke pelosok desa.
Lebih lanjut Mbak Susy menjelaskan sosialisasi ini juga dikakukan oleh seluruh Caleg PDI Perjuangan Jatim. Dia menyebut, setidaknya ada 1.815 Bacaleg yang terus bergotong-royong dalam melaksanakan stikerisasi Ganjar di masing-masing dapilnya.
Menurut Mbak Susy, warga Lamongan saat ini sudah banyak yang mengenal sosok Ganjar Pranowo sebelum dirinya datang. Hal itu terlihat dari antusiasme dan semangat warga Lamongan yang begitu luar biasa.
“Kita akan terus menyapa warga, karena menurut kami Pak Ganjar merupakan pilihan yang tepat sebagai Bacapres RI,” tutur perempuan yang juga Bacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Provinsi Jatim, Daerah Pemilihan (Dapil) XIII, Lamongan-Gresik itu.
Sementara itu, Husen, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan yang turut membersamai Mbak Susy menyampaikan, sebelum adanya kegiatan kanvasing (pengenalan), sosok Ganjar Pranowo sebagai Bacapres PDI Perjuangan berdasarkan survey internal partai di Surabaya masih berada di urutan kedua.
“Perolehannya masih selisih 5 persen dengan Pak Prabowo. Tapi mudah-mudahan dengan situasi terakhir ini akan kembali ke target kita, yakni sebagaimana mengulang kesuksesan Pak Jokowi di angka 60 persen,” ujar Husen.
Husen mengucapkan terima kasih kepada Mbak Susy yang telah berkenan untuk menyapa warga dan mensosialisasikan sosok Ganjar secara langsung ke Lamongan.
Husen menyatakan, berdasarkan hasil survey Indopolling Network Research Consulting yang dilakukkan selama bulan Juli 2023, PDI Perjuangan di Lamongan masih kalah elektabilitasnya dari PKB.
Kendati demikian, melalui pengenalan yang terus digencarkan, Husen optimis, elektabilitas PDI Perjuangan bisa melejit. Bahkan, sebut Husen, perolehan kursi di Pemilu 2024 juga akan bertambah, baik di Provinsi maupun di Kabupaten.
“Ketika caleg Pusat, Provinsi dan Kabupaten bisa turun bersama di setiap titik wilayah, kami yakin perolehan bisa bertambah. Provinsi kami yakin dapat 2 kursi, salah satunya Mbak Susy,” beber Husen.
Sedangkan Kabupaten Lamongan sementara survey masih 9 kursi. Insya Allah 10 kursi akan terkejar,” tambahnya, didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lamongan, Reso Supranoto.
Gerakan pemasangan stiker bergambar Bacapres Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh Mbak Susy dan jajaran DPC PDI Perjuangan Lamongan ini menuai reaksi positif dari warga.
Seperti yang tampak di Desa Pataan Kecamatan Sambeng dan Desa Kembangan Kecamatan Sekaran. Para warga justru merelakan pintu dan tembok bagian depan rumah mereka untuk ditempeli stiker Ganjar.
Kusmiati, salah satu warga di Dusun Pataan, Desa Pataan, Kecamatan Sambeng mengaku sudah mengenal dan mengetahui sosok Ganjar sejak lama. Kusmiati menilai, Ganjar merupakan pribadi yang merakyat dan peduli wong cilik.
Baca; Banggar Minta Kemenkeu Siapkan Aksi Turunkan Emisi Akibat Polusi
“Sudah tahu, kan Pak Ganjar yang berambut putih. Merakyat orangnya,” ungkap Kusmiati.
Apabila Ganjar dan Mbak Susy nantinya sukses di Pemilu 2024, Kusmiati berharap, aspirasi warga Lamongan, khususnya Desa Pataan, bisa direalisasikan.
“Ya, utamanya bisa mensejahterakan warga Lamongan. Semoga bantuan dari pemerintah bisa semakin merata,” harapnya.
