Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Rokan Hulu, Hardi Candra menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi persaingan sengit dengan paslon Kelmi Amri-Asparaini yang sementara ini unggul tipis dalam survei.
“Hasil survei memang menunjukkan persaingan ketat, namun selisihnya tidak jauh dan masih dinamis. Kami optimis bisa mengejar ketertinggalan dalam waktu yang tersisa,” ujar Hardi, baru-baru ini.
PDI Perjuangan semakin yakin akan kemenangan pasangan calon (paslon) Anton-Syafaruddin Poti di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rokan Hulu.
Keyakinan ini tidak terlepas dari posisi strategis PDI Perjuangan sebagai partai dengan kursi terbanyak di DPRD Rokan Hulu, sekaligus posisi ketua DPRD yang kini diduduki kadernya.
Dengan waktu kampanye yang masih tersisa sekitar satu bulan, Hardi mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menunjukkan soliditas yang kuat di lapangan untuk mendukung kemenangan Anton-Poti. "Ada 15 anggota DPRD Rohul yang ikut bergerak memenangkan pasangan calon kami," jelasnya.
Dalam perkembangan yang signifikan, Bupati Rokan Hulu, Sukiman, turut turun langsung membantu paslon Anton-Poti dalam kampanye. Menurut Hardi, kehadiran Bupati di lapangan memberikan efek positif yang besar bagi elektabilitas pasangan ini.
“Pak Sukiman sudah aktif membantu kami, dan kami semakin optimis dengan dukungan penuh dari beliau di sisa waktu kampanye ini,” ungkapnya.
Soliditas tim kampanye, dukungan dari 15 anggota DPRD, serta kehadiran Bupati Sukiman di lapangan diharapkan menjadi pendorong utama bagi paslon Anton-Syafaruddin Poti untuk memenangkan Pilkada Rokan Hulu mendatang.
PDI Perjuangan kini bergerak dengan penuh keyakinan bahwa waktu yang tersisa cukup untuk mengonsolidasikan dukungan publik.
Sumber: m.halloriau.com