Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon wakil Bupati Kabupaten Jombang Sumrambah, menyampaikan komitmennya dalam mengantisipasi dampak buruk dari gencarnya politik uang yang ada saat ini.
Menurut dia, dengan adanya politik uang, akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bersikap apatis dengan dunia politik.
Baca: Ganjar Pranowo Beri Wejangan ke Pasangan Andika dan Hendi
“Di sosmed kita diolok-olok bondo nekat, gaono duwek e (modal nekat tidak punya uang). Sekarang kita buktikan bahwa wong cilik (rakyat kecil) itu bisa berdedikasi di dalam politik, bukan sekadar politik yang dimainkan oleh kekuatan orang yang punya uang,” kata Sumrambah.
Praktisnya, ucap Sumrambah, kalangan wong cilik tidak boleh kehilangan eksistensinya dalam kontestasi politik. Yang demikian, juga menjadi alasan dia untuk terus bersaing secara sehat dalam rangkaian kontestasi Pemilihan Bupati Jombang.
“Kalau kita tidak bisa buktikan, betapa susahnya kita ke depan. Tidak ada lagi rakyat kecil yang bercita-cita jadi pemimpin. Oleh karenanya mari kita buktikan dengan kita mulai menapak hari ini,” ajaknya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Dia menambahkan, akan gencar melaksanakan kampanye ke seluruh desa di Kabupaten Jombang guna menyampaikan ide-ide pro rakyat.
“Saya sudah diskusi dengan teman-teman PAC semuanya, kampanye kita akan terus, 306 desa akan kita singgahi,” ungkap Sumrambah.
