Ikuti Kami

Sutono Ajak Petani Muda Margosari Pringsewu Ciptakan Ekonomi Kreatif

Sutono mengajak kelompok petani muda untuk menciptakan dan menjalankan ekonomi kreatif guna meningkatkan produktivitas & pendapatan petani.

Sutono Ajak Petani Muda Margosari Pringsewu Ciptakan Ekonomi Kreatif
Calon Wakil Gubernur Lampung, Sutono.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Gubernur Lampung, Sutono mengajak kelompok petani muda untuk menciptakan dan menjalankan ekonomi kreatif guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.

“Hari ini saya bertemu dengan kawan-kawan petani dan juga ada anak-anak muda, mereka ini punya usaha UMKM namun karena ada permasalahan sehingga produktivitasnya menurun,” kata Sutono saat tatap muka dan dialog bersama kelompok tani di Margosari Kabupaten Pringsewu, Rabu (6/11).

Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

“Nah pemuda-pemuda ini bercerita kalau saat ini mereka kehilangan arah, tidak tahu masa depan mereka mau seperti apa karena lapangan pekerjaan di desa pun sudah berat,” ujarnya.

Namun dengan melihat potensi Register 22 di Margosari seperti kakao, durian, pisang dan buah musiman lainnya, Sutono mendorong pemuda dapat mengolah dan memasarkan hasil tani atau hutan tersebut.

“Perlu diketahui, register 22 disitu merupakan kawasan hutan lindung yang banyak sekali tanaman coklat kakao pisang dan buah musiman lainnya. Banyak hasil hutan seperti pisang, kakao dan lainnya tetapi memasarkannya sulit,” ungkapnya.

Namun setelah kelompok tani dan pemuda menyampaikan aspirasi , Sutono menjelaskan program Ardjuno tentang menciptakan ekonomi kreatif seperti Desa atau Pekon Fair dalam rangka mendorong penjualan dan produktivitas hasil tani maupun hutan.

“Kemudian disini juga potensi yang sangat besar adalah kakao, nah dari aspirasi yang kita dengar tadi oleh perwakilan kelompok wanita tani yaitu mereka mengingingkan adanya home industri seperti rumah produksi coklat, artinya semua produksi bisa dilakukan disitu,” katanya.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Sutono mendorong Pekon Margosari Pringsewu memiliki wadah hasil produksi untuk memasarkan hasil-hasil produksi tersebut ke masyarakat.

“Jadi saya dorong untuk ada mal atau gedung yang berisikan hasil-hasil dari kelompok umkm, tapi kita lakukan pembinaan terlebih dahulu dengan syarat harus ada kelompok taninya sehingga tidak asal dibuat dan dijalankan saja. Kalau sudah dibina kan pasti sudah ada ilmu untuk menjual dan memasarkan produk umkm itu,” ungkapnya.

“Ekonomi kreatif ini akan menjadi perhatian khusus untuk didorong, dipantau dan dibina oleh Ardjuno,” tandasnya.

Quote