Jakarta, Gesuri.id - Partai politik pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Senin (17/7) menggelar pelatihan juru kampanye. Namun, tidak ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ikut bergabung dalam pelatihan tersebut.
Baca: Puan: Intensi Komunikasi dengan PKB Disusul Rencana Pertemuan Bu Mega-Cak Imin
PSI diketahui sejak awal secara terbuka menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Pihak PDI Perjuangan mengaku menunggu sikap resmi dari PSI soal dukungan kepada Ganjar.
"Ya kita tunggu mereka yang akan menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar. Kan harus menyampaikan juga suatu niatan sehingga kerja sama itu dari dua belah pihak," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
“Ketika ada pihak-pihak yang menyatakan niatannya mendukung Pak Ganjar ya tentu saja akan ditindaklanjuti proses komunikasi politik," tambahnya.
Meski begitu, Hasto mengatakan pihaknya menjalani komunikasi yang baik dengan para politikus PSI. Hasto mengaku sempat berkomunikasi dengan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, yang pernah menjabat Sekjen PSI.
Namun, Hasto mengaku hingga saat ini belum ada komunikasi dengan PSI soal deklarasi resmi dalam mendukung Ganjar Pranowo.
"Kita berbicara karena dulu beliau Sekjen PSI ya. Tentu saja masih ada emosional bonding dan Pak Antoni saat bekerja sama dengan PDI itu juga merasa nyaman. Mungkin ada juga yang merasa kurang nyaman," ucapnya.
Pelatihan juru kampanye para partai pengusung Ganjar di Pilpres 2024 dilakukan hari ini hingga Selasa (18/7). Pada acara besok, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Kadin Arsyad Rasjid akan menjadi pembicara.
"Besok ada Pak Andika menyampaikan strategi berdasarkan kompetensi beliau. Ada juga dari Pak Arsjad tentang tema-tema kesinambungan oleh Presiden Jokowi," ujar Hasto.
Baca: Putra: Sikap Hidup 'Tepo Seliro' Tangkal Intoleransi di Tengah Arus Digital
Hasto menambahkan kehadiran Andika dan Arsyad bakal membawa energi tambahan bagi tim pemenangan Ganjar Pranowo di pilpres mendatang.
"Ini menunjukkan bahwa mereka-mereka yang akan bergabung di dalam tim kampanye pemenangan Pak Ganjar adalah orang-orang yang qualified, orang-orang yang memiliki leadership, pengalaman yang luas dan kemudian menjadi energi positif bagi pemenangan Pak Ganjar," pungkasnya.