Jakarta, Gesuri.id - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Minggu (14/6), merilis hasil posisi PDI Perjuangan tetap tak tergoyahkan berada di puncak jika pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) digelar saat ini dengan perolehan suara mencapai 25,9%.
Baca: AHY Tak Cocok Nyapres, Partai Demokrat Tidak Perlu Baper
Di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan perolehan suara sebesar 10,9 persen. Selanjutnya, Partai Golkar menyusul dengan perolehan suara ketat yakni 10,7 persen. Urutan keempat ditempati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan angka 9,7 persen. Lalu, Demokrat yang mendapat dukungan 6,6 persen.
Selanjutnya, dengan perolehan suara 4,6 persen, menempatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di urutan keenam. Sementara itu, urutan ketujuh ditempati Nasdem dengan angka 3,7 persen. Di urutan kedelapan ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendapat dukungan 2,6 persen. Menyusul Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolahan suara 1,8 persen.
Di urutan 10-16 terdapat 7 partai politik yang mendapat dukungan tidak lebin dari 1 persen. Ketujuh partai itu merupakan peserta Pileg 2019 yang gagal meloloskan calon legislatifnya ke Parlemen.
Ketujuhnya secara berturut-turut yakni Perindo (1 persen), Berkarya (0,6 persen), Garuda (0,6 persen), PBB (0,4 persen), Hanura (0,3 persen), PSI (0,3 persen), dan PKPI (0,2 persen). Lalu, di posisi buntut ditempati partai politik baru yang belum pernah ikut pada pemilu sebelumnya yaitu Partai Gelora dan Partai Ummat dengan 0 persen perolehan suara.
Baca: Wacana Presiden Jokowi 3 Periode? Itu Realistis Saja
Kendati demikian, dalam survei tersebut, responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan jumlahnya cukup besar yakni mencapai 20,2 persen.
Adapun survei ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak atau melalui metode multistage random sampling. Responden terpilih mengikuti wawancara yang digelar selama 21-28 Mei 2021. Margin of error pada survei ini kurang lebih sebesar 3,05 persen.