Depok, Gesuri.id - Tasyakuran Hari Santri Nasional (HSN) 2023, pimpinan pondok pesantren dan majelis taklim di Depok Istigasah doa bersama untuk kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Agenda doa bersama tersebut diselenggrakan di Pondok Pesantren Assa'adah Jalan Rawa Indah, Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, MMinggu, 22 Oktober 2023.
Pengasuh Pondok Pesantren Assa'adah yang juga tuan rumah, Abdul Mujib, menjelaskan pihaknya mensyukuri HSN yang merupakan apresiasi dari pemerintah terhadap perjuangan para ulama dan santri dalam memerdekakan dan mempertahankan Indonesia. "Itu merupakan perjuangan para ulama dulu dalam menjaga negara dan agama," kata Abdul Mujib.
Dalam kesempatan itu diungkapnya pula kalau dia melihat pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki visi yang sama dengan perayaan itu. "Semoga Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD dimenangkan oleh Allah, bisa mengemban amanat sebagai presiden dan wakil presiden pada periode 2024-2029, untuk bisa melaksanakan 2 hal itu tadi," kata Abdul Mujib.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Gatot Eddy Pramono yang hadir dalam doa bersama itu menyatakan apresiasinya. "Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga memiliki latar belakang pesantren, kami apresiasi atas doa bersama ini," kata Gatot Eddy.
Menurutnya, saat ini sedang berlangsung kontestasi politik yang suhunya panas sehingga perlu dijaga dan jangan sampai panasnya suhu politik dibiarkan saja. "Kita buat dia menjadi sejuk," tutur Gatot Eddy.
Gatot Eddy berpesan agar Pemilu 2024 dapat dilaksanakan dengan aman, damai, penuh kegembiraan dan kesejukan. Ia pun meminta agar menjauhkan hoax dan ujaran kebencian. Pesan ini ditujukannya terutama Kota Depok disebutnya memiliki masyarakat yang beragam. .
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Depok Peridoe 2013-2018, Raden Salamun Adiningrat, ditunjuk membacakan deklarasi dukungan dalam acara itu. Dia pula yang mengungkap kalau akan ada agenda berikutnya yang akan menghadirkan Ganjar Pranowo atau Mahfud MD secara langsung. "Kalau hari ini agendanya istigasah, doa bersama, dan pernyataan sikap dukungan," ucap Salamun.
Sejumlah ulama dan pimpinan pondok pesantren turut hadir, seperti Nurul Huda dari Pondok Pesantren Motivasi Indonesia, Pangasuh Pondok Pesantren Assalamah Bahrudin Toyib, Pemimpin Pondok Pesantren Arrahmaniyah Abudin Shomad, Pemimpin Pondok Pesantren Nurul Mubtadi'in K.H Harirudin, Muhammad Rais, dan ibu-ibu pimpinan majelis taklim.