Jakarta, Gesuri.id - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Teguh Prakosa dan Bambang 'Gage' Nugroho semakin gencar menyambangi masyarakat.
Teguh - Gage mendatangi salah satu basis utama kandang Banteng di Kota Bengawan, yakni Pucangsawit, baru-baru ini.
Ya, bersama dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo, Teguh dan Bambang bersilaturahmi dengan warga Kampung Kedung Belang, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
Dilokasi, mereka bercengkrama dengan ratusan warga dari 5 RW, yakni RW 06, 07, 08, 12 dan 13.
Sejumlah harapan diungkapkan warga yang datang. Salah satunya datang dari salah satu tokoh kampung setempat Wawan Setiawan.
Dia menuturkan setelah mencermati program yang diusung Teguh dan Bambang, warga ingin bertemu dengan keduanya.
"Ya harapanya apa yang mereka canangkan bisa terealisasi. Menurut saya ini yang mengena soal penanganan RTLH, ini perlu direalisasikan. Kemudian pelayanan kepada masyarakat harus maksimal. Kebutuhan rutin masyarkat juga harus terealisasi. Terutama tadi bantuan 4 gas melon setiap bulannya untuk masyarakat juga," ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan, F.X Hadi Rudyatmo menambahkan kedatangan paslon 01 ini bukan sekedar karena Pucangsawit merupakan basis utama, namun bila Paslon berikut programnya tidak disampaikan kepada warga Pucangsawit, dia takut salah.
"Kalau sampai menang, ternyata ada program yang tidak diketahui warga sini kan lucu. Bisa jadi mereka tidak menerima, Saya yang orang Pucangsawit, kok ra ngandani program, kan begitu. Sehingga biar para tetangga saya ini pada tahu. Program ini lah yang akan mewujudkan kesejahteraan dengan berkeadilan," urainya.
Rudy menjelaskan, melalui program Teguh - Bambang, setiap pajak yang dibayarkan masyarakat akan dikembalikan lagi kepada masyarakat berkali-kali lipat.
Rudy menuturkan disisa waktu sebulan terakhir, dirinya akan semakin gencar turun ke masyarakat. Mengkampanyekan sosok Teguh Prakosa - Bambang Nugroho.
"Saya mau turun itu karena, baik Pak Teguh maupun mas Bambang punya komitmen berseri tanpa korupsi. Sehingga kalau sudah bersih, sehat, rapi, indah plus bebas dari korupsi, kebijakan bisa terealisasi," pungkasnya.
Sumber: radarsolo.jawapos.com
