Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon wali kota Solo dari PDI Perjuangan, Teguh Prakosa mengaku tak mau berandai-andai mengenai kandidat yang akan dipasangkan dengan dirinya.
Sebaliknya ia menyerahkan putusan itu kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo. Kendati demikian, dirinya merasa siap jika dipasangkan dengan siapapun.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
"Saya mau diberi siapapun saya akan bekerja keras untuk segera mengkomunikasikan supaya bekerja bareng. Artinya Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kan sepaket, jadi tidak bisa dipisah," tegas dia.
Selain itu Teguh masih menunggu turunnya rekomendasi dari para pimpinan partai.
Meskipun sudah dimulainya tahapan proses pendaftaran para calon di KPU.
"Saya tanya pak Rudy belum ada undangan, jadi belum bisa beri jawaban," terangnya.
Lanjut dia, Jakarta tertunda dan Jawa Tengah baru keluar.
Teguh yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Solo, menyebut kalau rekomendasi dari DPP tinggal
Kota Solo, Jakarta dan Boyolali. Lantas melihat dinamika politik di Boyolali, ia melihat ada pasangan berpindah ke Koalisi Indonesia Maju.
"Jadi kemungkinannya, bisa apa saja," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Rabu (28/8).
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
Perlu diketahui, elektabilitas nama Teguh sangat baik jika dibandingkan dengan calon-calon lain dari PDI Perjuangan. Bahkan sejumlah hasil survey di Solo juga mampir iringin-iringan dalam ranah elektabilitas dari calon lain.
Menanggapi hal itu, ia tidak mempermasalahkan partai bergabung tapi baginya yang penting coblosan mendatang. Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto mengatakan mengumumkan rekomendasi calonnya segera.
"Nama akan kita bawa ke DPD, dan DPD yang mengumumkan rekomendasi. Kita daftarnya tanggal 29 Agustus 2024," ujarnya saat dikonfirmasi