Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden Ganjar Pranowo melakukan pertemuan dengan warga Karanganyar di Jl Gatot Subroto, Kecamatan Gaum, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Kedatangan Ganjar pun disambut antusiasme para warga.
"Pak Ganjar siapa yang punya, Pak Ganjar siapa yang punya. Pak Ganjar siapa yang punya, yang punya kita semua," sambut ribuan warga Karanganyar sambil bernyanyi, Senin (25/12/2023).
Pada pertemuan ini, ribuan warga menyuarakan harapan agar program kemandirian difabel yang sukses di Jateng dapat diadopsi di seluruh Indonesia.
Momen istimewa pun terjadi saat dua penyandang disabilitas naik panggung dan berbagi kesaksian tentang pelatihan mandiri yang diberikan oleh Ganjar saat menjabat Gubernur Jateng.
Salah satu penyandang disabilitas, Budiyanto berterima kasih karena pelatihan di SMK Jateng telah memberikan manfaat besar. Berkat ikut peIatihan, ia dan rekan-rekannya kini mampu hidup mandiri. Bahkan, Budiyanto kini telah mendirikan bengkel sepeda motor sendiri.
"Pak Ganjar, kami ini penyandang disabilitas yang dulu dilatih bapak agar bisa mandiri. Kami dilatih di sejumlah SMK Jateng dan diajari banyak hal, mulai bengkel, boga dan lainnya. Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih," ucap Budiyanto.
Budiyanto berharap jika Ganjar terpilih menjadi presiden, program pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas di Jateng dapat terus dilanjutkan dan diperluas di semua daerah.
"Kami yakin Bapak adalah pemimpin yang paling peduli pada penyandang disabilitas. Kalau bapak jadi presiden, tolong perhatikan juga nasib saudara kami penyandang disabilitas seluruh Indonesia," paparnya.
Mendengar hal ini, Ganjar menyambut harapan dari difabel ini dengan mantap. Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu menegaskan perhatian pada kelompok rentan merupakan prioritasnya.
Ia mengatakan tindakan afirmatif, pelatihan, pendampingan, dan akses modal adalah kunci keberhasilan program kemandirian ekonomi.
"Negara memang harus hadir pada kelompok-kelompok rentan itu. Kita beri perhatian, pelatihan, pendampingan dan akses modal agar mereka bisa berdaya. Tindakan afirmatif memang dibutuhkan dan negara harus menjamin itu," ungkapnya.
Selama memimpin Jateng, Ganjar telah menghadirkan banyak program kemandirian ekonomi diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk kelompok rentan. Pelatihan, pendampingan serta pemberian akses modal menjadi andalan Ganjar mewujudkan kemandirian ekonomi bagi kelompok-kelompok rentan.
"Ini contoh yang bagus, bagaimana jika negara memberikan perhatian penuh, maka mereka bisa mandiri," pungkas Ganjar.