Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai Mahkamah Konstitusi atau MK menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024. Ganjar dan Mahfud menyatakan telah menerima hasil putusan MK dan mengucapkan selamat bekerja kepada kandidat terpilih.
“Apa pun keputusannya kami sepakati untuk menerima, kami terima, dan tentu kami ucapkan selamat bekerja untuk pemenang dan mudah-mudahan pekerjaan rumah bangsa ke depan bisa segera diselesaikan,” ujar Ganjar di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Senin, 22 April 2024.
Ganjar dan Mahfud Md resmi berpasangan sebagai capres-cawapres sejak Rabu, 18 Oktober 2023. Lalu seperti apa kilas balik berpasangannya Ganjar dan Mahfud ini?
Perjalanan Mahfud menjadi pendamping Ganjar dan menjadi pasangan di Pilpres 2024 terbilang panjang. Nama Mahfud langsung muncul di bursa cawapres usai Ganjar resmi diusung partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan, pada 22 April 2023. Kendati begitu, butuh waktu 6 bulan bagi eks Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu untuk diumumkan (Menko Polhukam).
Nama Mahfud muncul sebagai kandidat cawapres Ganjar pertama kali disebutkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saat Ganjar resmi diangkat sebagai kandidat usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan, Jokowi merekomendasikan sejumlah nama yang cocok mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu. Dari sejumlah nama, Jokowi menyebut nama Mahfud MD di antaranya.
“Yang cocok banyak. Ada Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin (Muhaimin Iskandar), dan Pak Airlangga Hartarto,” kata Jokowi, Sabtu, 22 April 2023.
Pada awal Juli 2023, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, nama-nama bakal calon pendamping Ganjar di Pilpres 2024 sudah dikantongi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Nama-nama tersebut tengah digodok dan akan diumumkan pada September 2023. Ada 10 kandidat dan Mahfud MD di antaranya.
“Jadi Juli-Agustus 2023 bulan-bulan penggodokan, pematangan, kemudian September 2023 (pengumuman),” ujarnya usai menghadiri Rakerda DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat di Padang, Selasa, 4 Juli 2023.
Beberapa pekan berselang, tepatnya pada Ahad, 23 Juli 2023, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkap nama bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar sudah mengerucut jadi lima. Salah satunya adalah Muhaimin yang kala itu santer diisukan bakal mendampingi capres usungan Gerindra, Prabowo Subianto. Sementara nama Mahfud tidak ada.
“Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin,” kata Puan setelah menghadiri puncak perayaan Hari Lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Kepastian Mahfud menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Setelah sempat hilang, nama Mahfud kembali muncul dalam bursa kandidat cawapres Ganjar pada Agustus. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 24 Agustus, membeberkan sosok potensial yang bakal mendampingi Ganjar menjadi tujuh orang. Ketujuh nama tersebut, kata Said, sudah berada di kantong Megawati. Salah satunya adalah Mahfud MD.
Pada September, kandidat pendamping Ganjar makin mengerucut setelah Demokrat dan Golkar bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo. Kata Puan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan politikus Partai Golkar Ridwan Kamil yang semula masuk radar, peluang mendampingi Ganjar jadi tertutup. Nama Mahfud pun masuk dalam 4 sosok potensial.
“Tadinya kan muncul nama Mas AHY, tapi karena Demokrat sudah memutuskan menentukan ke Pak Prabowo, ya, tentu saja sepertinya tak mungkin. Pak RK (Ridwan Kamil) juga, Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo,” ujar Puan ditemui di Ponpes Al Hamid, Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin, 18 September 2023.
Hasto menyatakan Megawati akan mengumumkan cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu, 18 Oktober. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal soal sosok tersebut. Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy mengatakan sejumlah kriterianya yakni religius, memiliki pengalaman di lembaga eksekutif, yudikatif maupun legislatif, hingga memiliki rekam jejak yang bersih.
“Kami meyakini tokoh yang akan mendampingi mas Ganjar adalah figur religius yang integritasnya sebagai pejabat publik sudah terentang lintas dekade,” kata Romy dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, menurut informasi yang Tempo terima, Megawati memanggil Mahfud Md ke kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. “Pertemuannya tadi setelah magrib di Teuku Umar,” kata salah seorang yang mengetahui acara itu kepada Tempo, Selasa, 17 Oktober 2023. Tempo juga mendapatkan foto Megawati bersama Mahfud Md. Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus membenarkan foto itu bertempat di kediaman Megawati. Namun, ia tak bisa memastikan waktu pengambilan foto.
Keesokan harinya, Rabu, 18 Oktober 2023, Megawati Soekarnoputri yang berbusana merah setengah hitam resmi mendeklarasikan Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar Pranowo. “Calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD,” kata Megawati dalam kegiatan deklarasi tersebut. Ganjar pun resmi berpasangan dengan Mahfud dalam Pilpres 2024.
Menurut Megawati, Mahfud Md adalah sosok yang tak asing karena pernah menjadi anggota Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Selain itu, Megawati juga menilai Mahfud Md sebagai sosok intelektual yang mumpuni dalam masalah hukum. Mahfud dianggap berpengalaman lengkap di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.