Medan, Gesuri.id - Rinai hujan cukup deras turun di senja, namun demi memenuhi janji menyapa warga kawasan Jalan Amaliun, Medan Area, Bobby Nasution rela menerobos hujan, blusukan menjumpai dan memberi semangat warga untuk menggunakan hak pilihnya.
Berbekal topi dan jaket hitam, alumni S-2 IPB ini menyusuri gang demi gang ditemani Pembina relawan Pasti Bobby, Erwan Nasution dan Yopi dari Bona Center. Keluhan tidak meratanya bantuan pemerintah pun kembali mencuat. Warga tak mampu mengeluh, meski sudah didata sebagai penerima bantuan namun hingga kini bantuan tak kunjung diterima.
Baca: Bobby Minta Masukkan Apa yang Dibutuhkan Milenial
“Kami sudah didata pak, dimintai fotocopy kartu keluarga, KTP. Tapi bantuan sampai sekarang tak dapat. Yang dekat dengan kepling dapat,” keluh warga saat Bobby singgah ke Warkop Bang Adi di Jalan Utama.
Kepada warga, Bobby menyampaikan masalah ini bisa terjadi lantaran pendataan warga tidak mampu di Kota Medan belum update. Sehingga banyak warga berada di garis kemiskinan yang harusnya mendapatkan bantuan tidak menerimanya.
“Makanya, pendataan akan diperbaiki, sehingga nanti penyaluran bantuan sosial bisa lebih akurat dan merata,” ucap dia.
Sebelumnya usai salat magrib di Masjid Al-Hikmah, Jalan Ismailiyah, Bobby mampir di Warkop TST Ayang, di Jalan Utama. Minum segelas teh manis, ditemani tempe goreng hangat Bobby melepas dingin dan lelah setelah aktivitas padat seharian. Teh manis dan tempe disantap sambil bercengkrama santai dengan pendukung dan sobatnya.
Menjawab pertanyaan terkait langkahnya berkampanye ditengah rintik hujan, penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini mengungkapkan, bertemu masyarakat adalah suatu keharusan, apalagi jelang Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi.
Baca: Kasus Covid Tertinggi, Ganjar: Testing Tak Boleh Berhenti!
“Kita ketemu masyarakat, masyarakat jadi tahu visi misi kita, sehingga semangatnya akan bertambah untuk menggunakan hak pilih, karena masyarakat ikut serta untuk memilih pemimpinnya. Karena masyarakatlah yang akan mengubah nasibnya sendiri dengan datang ke TPS pada 9 Desember 2020 nanti,” terangnya.
Dibawah rintik hujan, Bobby juga sempat melayani pertanyaan wartawan terkait ekonomi masjid yang dirancangnya saat memimpin Kota Medan nanti. Menurut menantu Presiden Joko Widodo ini, dirinya sangat berkeinginan agar rumah ibadah berperan penting kepada masyarakat, khususnya ditengah pandemi Covid-19.
“Sekarang, yang harus kita putuskan bagaimana mempercepat pergerakan perekonomian. Rumah-rumah ibadah yang ramai dikunjungi punya potensi untuk menjadi pengelola usaha. Dimana jamaah masjid, gereja dan jamaah lain, jika dikelola dengan baik akan menjadi potensi utama market dan usaha,” tukasnya.