Jakarta, Gesuri.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan lama tes kesehatan yang tengah dijalankan oleh pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Ma'ruf Amin memakan waktu sekitar 9-12 jam.
"Lama waktu pemeriksaan sendiri akan memakan waktu 9-12 jam dengan diselingi istirahat," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ilham Oetama Marsis saat memberikan keterangan pers di RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).
Baca: Pilpres 2019, Jokowi Inginkan Indonesia Maju
Ilham menjelaskan bahwa tim dokter yang melakukan pemeriksaan memiliki persyaratkan khusus, yaitu memiliki masa kerja kurang lebih 15 tahun, bukan anggota partai politik dan bukan dokter pribadi dari salah satu calon.
Lebih lanjut Ilham mengatakan bahwa tugas utama tim pemeriksa kesehatan bacapres-cawapres adalah melakukan pemeriksaan fisik dan rohani.
"Hasil pemeriksaan tersebut adalah uraian apakah bacapres atau bacawapres mempunyai kemampuan baik fisik dan rohani untuk menjalankan tugasnya sebagai presiden atau wapres," paparnya.
Adapun aspek-aspek pemeriksaan yang akan dijalankan oleh Jokowi-Ma'ruf meliputi pemeriksaan jiwa, pemeriksaan jasmani yang meliputi penyakit dalam, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit paru, kemudian bedah, urologi, bagian bedah ortopedi.
Baca: Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin Daftar ke KPU
"Kemudian kita melakukan pemeriksaan neurologi dan fungsi luhur dari pada calon. Kemudian pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan. Jadi meliputi semua disiplin ilmu yang ada di bidang kesehatan. Dan sebagai tambahan memang ada penunjang seperti pemeriksana laboratorium, radiologi dan lain sebagainya," ujar salah satu dokter tim pemeriksa kesehatan, Astrunias Bakti Ausi.
Sebelumnya, Jokowi-Ma'ruf Amin telah menjalankan pemeriksaan tes darah, rontgen, periksa gigi, USG.
