Jakarta, Gesuri.id - Tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memilih untuk mengawal proses penghitungan suara hingga akhir pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jatim 2024.
Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans KH Imam Bukhori Kholil saat memberikan keterangan pers di Surabaya Rabu malam mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal proses penghitungan tersebut.
"Meskipun dalam hitung cepat versi internal, pasangan Bu Risma-Gus Hans masih unggul lima persen dibandingkan dengan calon lainnya," ujarnya.
BaCa: Ganjar Suntik Semangat Kader Banteng Kabupaten Malang
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengawal proses sampai akhir serta kepada kader partai, relawan pengusung supaya terus bersemangat dalam mengawal proses demokrasi ini.
"Ini merupakan sejarah yang kita yakini akan menyehatkan demokrasi bahu-membahu demokrasi berkemajuan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, juru bicara Risma Gus Hans, Abdul Aziz mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim pemenangan seluruh kader partai pengusung dan relawan yang ada di 38 kabupaten/kota, yang hingga malam hari ini mereka berikan update C1.
"Kami masih terus menunggu proses pengiriman data tersebut," katanya.
Dirinya meyakini kerja tim pemenangan relawan pengusung arus gelombang balik Risma-Gus Hans, di mana Bu Risma tercatat telah memajukan jantungnya Jatim yakni Kota Surabaya.
BaCa: Ganjar Temui Rudy di Kota Solo, Ini yang Dibahas
"Bahwa kami berharap proses berlangsung hari ini demokrasi suara rakyat suara Tuhan, dan sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyuarakan demokrasi jaga bersama. Jangan sampai demokrasi dikangkangi pihak tertentu sehingga tidak sehat," katanya.
Ia juga mengatakan, jangan sampai demokrasi mati yang semua ini dilakukan dengan menghalalkan segala cara.
"Kami akan berjuang sampai akhir. Ini adalah awal di mana hitung cepat salah satu pembacaan pertama perhelatan Pilkada di Jatim. Kami optimistis sampai proses berakhir penghitungan asli, dan akan diberikan tanggapan terbaru," ujarnya.