Ikuti Kami

Tjahjo Ajak Mahasiswa Tidak Golput di Pemilu 2019

Pemilu Serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan partisipasi sebesar 78 persen.

Tjahjo Ajak Mahasiswa Tidak Golput di Pemilu 2019
Menteri Dalam Negeri (Medagri) Tjahjo Kumolo.

Denpasar, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri (Medagri) Tjahjo Kumolo menekankan pentingnya peningkatan partisipasi politik masyarakat. Dalam Pemilu Serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan partisipasi sebesar 78 persen.

Baca: Jamin Hak Pilih, Tjahjo Minta Warga Pro-Aktif Rekam e-KTP

Adapun peningkatan itu akibat banyaknya pemilih pemula yang berasal dari kalangan mahasiswa. Untuk Tjahjo mengajak para mahasiswa untuk tidak melakukan golput pada saat Pemilu Serentak 2019 nanti.

"Tolong adik-adik mahasiswa yang belum punya e-ktp, buat e-ktp, yang belum terdaftar di TPS, urus agar hak politik anda tidak hilang sebagai warga negara yang memiliki hak politik," kata Tjahjo, dalam acara seminar di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (11/10).

Tjahjo juga menyerukan agar mahasiwa dan kalangan akademisi lainnya menghindari hal-hal yang dapat menodai pesta demokrasi lima tahunan itu, antara lain adalah politik uang, kampanye berisi hujatan dan ujaran kebencian.

Dalam kesempatan tersebut Tjahjo menyebut peran peting kaum mahasiswa dan kaum akademisi di perguruan tinggi dalam pembangunan.

Baca: Jangan Golput, TB Hasanuddin Ajak Warga Pakai Hak Pilih

Menteri asal PDI Perjuangan itu mengatakan, salah satu tugas Kementerian Dalam Negeri adalah menjaga stabilitas daerah. Suatu daerah dikatakan berhasil jika pertumbuhan ekonominya meningkat baik, angka kemiskinan dan pengangguran mampu ditekan dengan baik dan menjaga kondisi stabilitas yang ada.

Untuk itu Tjahjo mengatakan pembangunan daerah bukan saja merupakan peran pemerintah daerah, dari gubernur sampai kepala desa, melainkan ada unsur lain yang diharapkan memberikan kontribusi bagi pembangunan, termasuk Perguruan Tinggi.

Quote