Ikuti Kami

TKD Ganjar-Mahfud Lebak Pertanyakan Simulasi Hanya Cantumkan Dua Paslon Pada Surat Suara

Ibnu Jarta menilai KPU tidak profesional. Meskipun dalam surat suara tidak terdapat gambar dan nomor urut yang sesuai ini akan berdampak.

TKD Ganjar-Mahfud Lebak Pertanyakan Simulasi Hanya Cantumkan Dua Paslon Pada Surat Suara
Contoh surat suara.

Jakarta, Gesuri.id - Tim Kemenangan Daerah (TKD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kabupaten Lebak mempertanyakan simulasi Pemilihan di Banten yang hanya mencantumkan dua pasangan calon (Paslon) pada surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres). 

Padahal jelas jika paslon ada tiga pasangan.

Ketua TKD Ganjar-Mahfud Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta menilai KPU tidak profesional. Meskipun dalam surat suara tidak terdapat gambar dan nomor urut yang sesuai ini akan berdampak.

Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI

"KPU ini seperti tidak mengerti dan tidak profesional," kata Junaedi saat dihubungi, Rabu (3/1).

Junaedi mengaku akan melakukan rapat internal mengenai kecerobohan yang dilakukan KPU dalam melakukan simulasi Pemilihan.

"Kita rapatkan dulu di internal langkah ke depan seperti apa nanti menunggu arahan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN)," katanya.

Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten mempertanyakan simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil suara pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dalam simulasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota di Banten hanya mencantumkan dua pasangan calon (Paslon) pada surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden.

Diketahui, Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Nomor urut 1 Anies-Imin, Prabowo-Gibran nomor urut 2 dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD.

Quote