Ikuti Kami

TKI Jeddah Satu Suara Dukung Jokowi Dua Periode

Satu tekad dan semangat yang pasti, tetap dukung Jokowi sebagai Presiden RI dua periode. 

TKI Jeddah Satu Suara Dukung Jokowi Dua Periode
Pertemuan sesama pendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Jumat (28/9). (Foto: Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia)

Jeddah, Gesuri.id - Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari berbagai perwakilan wilayah di kota Jeddah memiliki satu tekad dan semangat yang pasti untuk tetap mendukung Jokowi sebagai Presiden RI yang kedua kalinya. 

Baca: Solidaritas Ulama Muda Deklarasikan Dukung Jokowi 2Periode

Hal itu diputuskan saat menggelar pertemuan sesama pendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Jumat (28/9).

Menurut Eka Sapta selaku inisiator Rembuk TKI, pertemuan tersebut bertujuan mempererat silaturahim serta memperluas jaringan dengan para pendukung-pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi, para kawan-kawan yang hadir dalam acara hari ini dihimbau untuk merekrut dan memperluas jaringan pendukung-pendukung baru. Bila hasil perekrutan tersebut sudah mencapai target, kita akan kumpulkan kembali para pendukung baru tersebut seperti pertemuan hari ini. Yang nantinya diberikan pengarahan dan peran yang sama seperti sebelumnya seperti merekrut dan memperluas," jelasnya.

Eka yang juga merupakan Sekretaris DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia itu mengatakan, selain di kota Jeddah, kegiatan ini pun juga akan digelar di beberapa kota lainnya seperti Makkah, Madinah, dan lainnya.

"Untuk sementara kita batasi jumlahnya disesuaikan dengan tempatnya. Tapi pada satu momen khusus, kita akan kumpulkan secara bersamaan pendukung yang baru maupun lama dalam jumlah besar," katanya.

Lebih lanjut Eka menjelaskan, PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi telah menepati janji kampanyenya saat Pemilu 2014. Ia mencontohkan dalam 4 tahun pemerintahan Jokowi, telah diadakan pemulangan gratis WNI/TKI 'overstay' secara manusiawi. Dampaknya, Eka melanjutkan, tidak ada lagi WNI/TKI 'overstay' di Saudi yang terlantar di kolong jembatan atau lapangan Matar Gadim.

Selain itu, Ia menambahkan ditiadakannya KTKLN dan tidak ada lagi diskriminatif antara TKI dan yang non TKI di Bandara saat tiba di Indonesia.

Ditempat yang sama, Ramida Muhammad yang merupakan Ketua Posko Perjuangan TKI (POSPERTKI) Saudi Arabia mengungkapkan hanya di era Pemerintahan Presiden Jokowi pelayanan dan perlindungan TKI dapat dirasakan.

"Coba bandingkan dulu, kita sebagai TKI kalau mau melapor atau mengadu ke KBRI atau KJRI sudah malas, karena suka tidak dilayani. Apalagi mau datang ke KBRI atau KJRI, kadang sudah datang tidak dilayani, dan kadang pula diusir. Tapi di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kita dimanusiakan. Selain itu, penempatan diplomat dan lokal staf KBRI dan KJRI di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo benar–benar yang berjiwa melayani dan melindungi TKI," sambungnya.

Baca: Kinerja Memuaskan, Forum Ulama Dukung Jokowi Dua Periode

Untuk mempertahankan sistem pelayanan dan perlindungan TKI seperti saat ini, Ramida meminta kepada para WNI/TKI baik itu yang legal maupun 'overstay' di Saudi Arabia, untuk kembali mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf serta PDI Perjuangan pada Pemilu 2019.

Quote