Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengimbau para relawan untuk begerak dan mengkampanyekan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 hingga ke bawah dengan militansi 'door to door' mendekati masyarakat di seluruh Nusantara.
Hal tersebut dia ungkapkan saat sambutan silaturahmi dan rakornas Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (9/12).
Baca: Ucapan Bahar Provokatif dan Perkeruh Suasana Pilpres
"Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk konsisten adu program, adu prestasi," ujar Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto mengimbau relawan tidak menyebarkan fitnah maupun kampanye hitam, tetapi lebih pada mengedepankan tradisi berpikir positif ketimbang menghujat. Dia juga meminta relawan dalam mensosialisasikan pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin untuk selalu menggelorakan semangat mengejar prestasi.
"Kalau ada yang menyerang, mengerdilkan kita jangan takut. Kita bersatu padu menghadapi politik hitam itu. Kita punya kekuatan moral. Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf adalah kekuatan moral kita yang menyatu dengan rakyat," ucap Hatso.
"Kita tak ikut yang di sebelah sana. Fitnah tak laku. Tradisi kita berpikir positif dan bukan tradisi menghujat," tambahnya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini meminta relawan ARJ untuk bersama-sama turun ke Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Ketiga wilayah tersebut diketahui merupakan daerah dengan perolehan suara rendah bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Besok mulai turun bersama-sama di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten dengan semangat tak kenal kata menyerah, semangat yang membara. Semangat menyala-nyala dipadukan dengan seluruh parpol pendukung Jokowi-Amin serta para tokoh," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum ARJ Haidar Alwi menjanjikan membangun satu juta posko di seluruh Indonesia. Dia menegaskan posko tidak harus bangun baru tapi juga rumah warga untuk menunjukkan basis massa paslon 01 dari daerah-daerah.
"ARJ terdiri dari 521 organ relawan untuk bersama memenangkan Jokowi-Maruf. Kita satukan visi masing-masing organ relawan. ARJ tidak sekedar klaim sehingga semua tercatat organ relawan dan janji berapa yang akan disumbangkan suaranya. Kita mau merapikan data dan satukan visi ARJ. Mulai besok kita kerja," kata Haidar.
Baca: PDI Perjuangan Minta Penjualan Blangko e-KTP Diusut
Silaturahmi ratusan organ relawan yang tergabung dalam ARJ dihadiri hampir 2.000 peserta. Tampak hadir politisi senior Sidarto Danusubroto. Oleh panitia, diapun diminta memberikan pembekalan kepada para relawan.
"Saya bahagia ini kekuatan luar biasa. Sekarang saatnya berjuang doot to door meyakinkan masyarakat apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi-JK untuk diteruskan. Kalau mau Indonesia maju beri Pak Jokowi Ma'ruf kesempatan lima tahun ke depan," ucap Sidarto.
