Ikuti Kami

TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf Bingung Maksud SBY

SBY meminta tidak diganggu saat berkampanye pada Januari 2019 mendatang. 

TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf Bingung Maksud SBY
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin merasa heran atas pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden RI ke-6 untuk tidak diganggu saat berkampanye pada Januari 2019 mendatang. 

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan sebaiknya para pemimpin di dalam menyampaikan pernyataannya harus bisa yang membangun persaudaran, khsusnya di tahun politik jelang Pilpres 2019 mendatang.

Baca: Ini Kata TKN Terkait Pertemuan SBY dengan Prabowo

"Karena itulah sebaiknya para pemimpin menyampaikan pernyataan hal-hal yang membangun peradaban, pernyataan-pernyataan yang membangun persaudaraan jangan prejudice dalam proses pemilu ini," ujar Hasto kepada wartawan di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Sabtu (22/12).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini mengatakan, bahwa dalam kedaulatan partai politik di dalam menjalankan fungsi-fungsinya seperti rekruitmen, pendidikan politik, kaderisasi, dan komunikasi politik itu dilindungi oleh konstitusi.

"Sehingga tidak ada satu pihak manapun yang boleh mengganggu partai politik lain yang secara sah diakui oleh undang-undang," kata Hasto.

Hasto menambahkan, jika SBY merasa ada yang mengganggu sebaiknya melaporkan hal tersebut pada penegak hukum, agar tidak mengganggu jalannya proses demokrasi.

"Kalau ada yang diganggu laporkan, ikuti proses hukum, sehingga segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik melalui kedewasaan kita di dalam berpolitik itu sendiri," ujarnya.

Keheranan yang sama juga dirasakan oleh wakil ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kardir Karding. Dia justru merasa, TKN lah yang merasa terganggu dengan munculnya berbagai isu yang menyudutkan seperti isu PKI, anti Islam, antek asing hingga masalah utang negara.

"Itu menurut saya gangguan yang paling dahsyat yang dialamatkan kepada kami," kata Karding.

Menurut Karding, TKN sama sekali tidak punya kebiasaan mengganggu apalagi menyebarkan pesimisme di tengah masyarakat. Dia menegaskan, pihaknya selalu mengedepankan kampanye positif.

"Koalisi kami koalisi kerja bukan mengeluh dan menanamkan pesimisme di tengah masyarakat jadi soal pernyataan ada yang menggangu saya kira saya setuju bahwa kita bekerja aja. Dan kita kampanye positif aja otomatis tidak saling menggangu," tambahnya.

Baca: PDI Perjuangan Prihatin SBY Jadi Korban Penipuan Soal APK

Diketahui, sebelumnya Prabowo dan SBY menyatakan bahwa pihaknya bersama koalisi pengusung Prabowo-Sandi menjalankan politik yang baik pada masa kampanye Pilpres 2019. Karena itu, SBY meminta pihak di luar koalisinya untuk tidak mengganggu mereka dengan kampanye yang tidak baik. 

“Mulai sekarang kami akan jalankan kampanye baik, mulai fokus, jadi tolong jangan ganggu kami, karena kami tak pernah ganggu siapa pun,” kata SBY di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12).

Quote