Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan tetap bekerja dengan baik meski survei Indikator Politik menunjukan hasil yang menggembirakan.
Salah satu langkah tersebut ungkap Hasto ialah merangkul dan menghindari informasi hoaks hingga fitnah.
Baca: Survei Indikator Politik, Jokowi-Kiai Ma'ruf Masih Unggul
"Karena itu adalah jati diri kepemimpinan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ujar Hasto di Jakarta, Selasa (8/1).
Hasto menyebutkan, munculnya banyak berita hoaks dan ujaran kebencian yang menyudutkan salah satu pasangan calon sebenarnya tak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap eletoral, kecuali pada aspek militansi internal masing-masing paslon.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan meskipun tak memiliki dampak besar terhadap elektoral, namun hoaks harus tetap diwaspadai sebagai racun yang bisa merusak tatanan demokrasi di Indonesia.
"Tapi kita tetap harus wasapada karena ini adalah racun bagi bangsa ini. Kita sepakat dan berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang beradab," tegas Hasto.
Berdasarkan survei Indikator, terdapat dua karakteristik pemilih dari masing-masing paslon. Kebenyakan responden memilki kecenderungan untuk tidak percaya informasi-informasi negatif yang menyudutkan jogoannya, namun mereka percaya terhadap informasi negatif yang menyudutkan pihak lawan.
Baca: BAGUSS Siap Naikan Elektabilitas Jokowi-Kiai Ma'ruf
"Pemilih Prabowo cenderung percaya informasi-informasi yang menyudutkan tentang Jokowi. Demikian juga sebaliknya, pemilih Jokowi cenderung percaya terhadap isu-isu nagatif soal Prabowo. Ini membuktikan sikap partisan menentukan sikap terhadap calon presiden dalam menentukan sikap terhadap informasi, bukan sebaliknya," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.