Jakarta, Gesuri.id – Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyato mengaku tak terlalu terkejut dengan komentar pedas politisi Partai Gerindra Fadli Zon terkait naiknya harga BBM nonsubsidi.
"Kayak enggak tahu Pak Fadli Zon aja ha..ha..ha.. Pak Fadli Zon kan seperti itu. Kalau enggak kayak gitu bukan Fadli Zon," gurau Hasto saat ditemui di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo no 12, Menteng, Jakarta, Rabu (10/10).
Baca: Hasto: Dana Pertemuan IMF-Bank Dunia Tak Perlu Diperdebatkan
Hasto menilai wajar terhadap naiknya harga BBM nonsubsidi. Menurutnya, hal tersebut bentuk dari tanggung jawab pemerintah dalam menyeimbangkan ekonomi.
"Ya dalam konteks seperti ini kan itu fluktuasi harga itu kan mencerminkan bahwa pemerintah punya tanggung jawab ya terhadap upaya menjaga keadilan dalam bidang ekonomi," ucapnya.
Hasto mengatakan agar masyarakat tidak khawatir terhadap kabar naiknya harga BBM, pasalnya pemerintah akan terus melakukan program-program kerakyatan.
"Nah ketika raw material-nya harganya naik dilakukan penyesuain itu boleh, yang penting program kerakyatan itu harus dilakukan. Ada kartu indonesia pintar, ada kartu indonesia sehat ada banyak sekali program di situ," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.
Senada dengan Hasto, Wakil Ketua sekaligus juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding juga mengaku tak heran dengan sikap Fadli Zon yang kerap mengkritik pemerintah.
"Saya tidak heran dan sejak awal sudah menduga bahwa kalau lihat tren selama ini kan teman teman oposisi apapun yang dilakukan oleh pemerintah baik berupa prilaku maupun kebijakan itu pasti mendapatkan reaksi yang nyinyir dari teman-teman di sana," ujar Karding saat dihubungi wartawan, Rabu (10/10).
Karding mengatakan justru selama ini Jokowi sudah menggunakan kewenangan dalam soal kenaikan harga BBM. Dengan hal tersebut nampak bahwa pemerintah tidak terbu-buru dalam memutuskan suatu hal. Kebijakan tersebut bukti pemerintah sudah memikirkan dampak baik dan buruknya bagi masyarakat.
"Justru menurut saya itu artinya kejadian ini Pak Jokowi menggunakan kewenangannya, menggunakan keyakinannya bahwa seluruh kebijakan kebijakan strategis yang bermuara pada Pak Jokowi itu beliau tidak telan mentah-mentah," tambahnya.
Baca: Kritik Tim Prabowo-Sandi Terkait Ekonomi Indonesia Keliru
Sebelumnya, Fadli Zon di akun twitternya @fadlizon mengkritik kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah. Wakil Ketua DPR RI ini pun kembali mengubak lirik lagu 'Naik-Naik Ke Puncak Gunung'.
Naik ke Puncak Gunung Versi Fadli Zon
NAIK NAIK BBM NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
NAIK NAIK LISTRIKPUN NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
NAIK NAIK PAJAK PUN NAIK
TINGGI TINGGI SEKALI
KIRI KANAN KULIHAT SAJA
BANYAK RAKYAT SENGSARA 2x