Ikuti Kami

TKN Usulkan Moderator Debat Capres-Cawapres Sosok Netral

Sosok yang netral dan tidak terafiiliasi dengan media manapun.

TKN Usulkan Moderator Debat Capres-Cawapres Sosok Netral
Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edi, di Gedung KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (26/12). (Foto: gesuri.id/Imanudin)

Jakarta, Gesuri.id - Rapat Koordinasi Keempat antara KPU, Bawaslu, Tim Kampanye paslon 01 dan 02, beserta perwakilan media televisi nasional soal Pengundian dan Penetapan Media Penyelenggara Penyiaran Debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu Tahun 2019 masih menyisakan tiga hal untuk segera diputuskan.

Baca: KPU Akan Gelar Lima Sesi Debat Capres-Cawapres Pemilu 2019

Tiga hal tersebut yakni soal sosok moderator dalam debat capres-cawapres yang pertama, tanggal pelaksanaan debat yang kelima, dan pengadaan forum penyampaian visi-misi dari masing-masing tim kampanye paslon pada tanggal 9 Januari 2019 yang dihadiri oleh kandidat pasangan calon (paslon).

Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edi, mengatakan pihaknya menyerahkan keputusan atas tiga hal tersebut kepada KPU.

"Berkenaan dengan hal-hal yang belum diputuskan karena akan diputuskan nanti pada tanggal 28 (Desember), TKN menyerahkan sepenuhnya kepada KPU untuk memutuskan berkenaan tiga hal ini. Semuanya ini adalah menjadi kewenangan dari KPU," ujar Lukman, di Gedung KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (26/12).

Meski demikian, berkaitan dengan tiga hal tersebut, Lukman menyampaikan TKN tetap memberikan pandangan untuk dipertimbangkan. Soal sosok moderator, Lukman mengatakan, pihaknya meneruskan usulan dari salah satu stasiun televisi, TVRI, agar moderator debat pertama diisi oleh orang yang netral dan tidak terafiiliasi dengan media manapun.

"Kami hanya mengingatkan di dalam forum rapat tadi bahwa soal moderator harus orang yang netral, tidak terafisiliasi dengan tv manapun dan jauh dari kesan untuk melakukan framing terhadap pemberitaan berkenaan acara debat pertama sampai debat kelima," ucap Lukman.

Sementara untuk jadwal debat kelima, Lukman mengatakan pihaknya meminta agar semua pihak, baik KPU maupun tim kampanye paslon 02 tidak mengubah-ubah tanggal yang sebelumnya sudah disepakati.

"Awalnya KPU mengusulkan tanggal 13 (April 2019), tapi kemudian rapat minggu yang lalu KPU sudah memutuskan tanggal 10 (April 2019), kita setuju. Tapi kemudian tadi diusulkan untuk mundur lagi tanggal 13 (April 2019). Yang kita tidak setuju itulah yang maju-mundur-maju-mundur," sesal Lukman.

"Supaya jadwal kita, pasangan calon presiden kami ini, pak Jokowi dan pak Kiai Ma'ruf Amin ini, tidak terganggu agendanya untuk mengisi 21 hari kampanye besar di daerah-daerah," lanjutnya.

Soal forum penyampaian visi-misi pada tanggal 9 Januari 2019, Lukman mengatakan mulanya hanya akan dihadiri oleh tim kampanye semata, namun tim kampanye paslon 02 mengusulkan agar kandidat paslon juga boleh untuk dihadirkan. Lukman mengatakan pihaknya mempersilakan KPU dan Bawaslu untuk meninjau kembali apakah menghadirkan kandidat paslon dalam forum tersebut melanggar PKPU atau tidak.

"Tadi (ada) usulan untuk dihadiri oleh pasangan calon. Bawaslu mengingatkan soal ketentuan peraturan perundang-undangan, ini memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tidak. Soalnya jadwal debat itu sudah diatur oleh PKPU. Kita kembalikan lagi kepada Bawaslu dan KPU untuk mengkaji apakah penambahan acara tanggal 9 yang dihadiri oleh pasangan calon itu memenuhi ketentuan undang-undang apa tidak," ucap Lukman.

Sementara itu, dari hasil undian, Rapat Koordinasi ini menghasilkan putusan bahwa debat pertama akan disiarkan oleh TVRI, Radio Republik Indonesia (RRI), Kompas TV, dan Rajawali TV (RTV). 

Baca: Aria Ingin Suasana Debat Capres Kondusif

Debat kedua akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.

Adapun, debat ketiga akan disiarkan oleh stasiun televisi Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia. Sedangkan, debat keempat akan disiarkan di Metro TV, Surya Citra TV (SCTV) serta Indosiar dan debat kelima di TV One, ANTV, Berita Satu, serta Net TV.

Quote