Kuningan, Gesuri.id - Pasca hengkangnya Alan Suwgiri sebagai Ketua Sayap Partai PDI Perjuangan Taruna Merah Putih (TMP), Kabid Kaderisasi dan Organisasi TMP Kuningan Farhan Miftahudin mengaku pihaknya menganggap hal ini sebagai sebuah dinamika dan biasa terjadi dalam proses politik elektoral.
“Ketua tentunya memberikan implikasi moral yang akan kita hadapi kedepan pada pelaksanaan Pilkada, tapi kami masih tetap solid dan yakin akan memenangkan kembali Pilkada,” kata Farhan, Jumat (5/7).
Secara pribadi, Farhan mengaku sadar bahwa politik bukanlah ruang hampa tanpa kepentingan, dan entitas-entitas yang ada didalamnya tentu memiliki kepentingan-kepentingan. Tapi, berpolitik itu tidak sesederhana itu, hanya menjalankan kepentingan, lebih daripada itu adalah menjalankan nilai-nilai ideologis partai.
“Coba kalau kita melihat fenomena-fenomena di negara maju, setiap partai politik yang memiliki kepentingan itu mampu menghadirkan nilai-nilai ideologis partainya yang termanifestasikan dalam program atau kebijakan politik,” ujarnya.
Seharusnya, lanjut Farhan, berpolitik memang harus seperti yang sudah disampaikannya. Partai politik harus melaksanakan fungsi partai politik, melakukan fungsi kaderisasi dan rekrutmen politik, mencetak kader partai terbaik yang nantinya akan ditawarkan pada masyarakat melalui proses konstutisional dan menjalankan nilai-nilai ideologis partainya.
“Saya pikir, berdemokrasi tidak sesederhana itu, bukan hanya persoalan memenangkan Pemilu, melainkan juga lebih pada subtansi dan esensi. Saya harap ini bisa menjadi momentum bagi masyarakat Kuningan sebagai bagian dari pendidikan politik, bahwa memang partai politik harus mampu menciptakan kader-kader tebaiknya, menciptakan politisi sejati, bukan politisi karbitan yang mudah berpaling karena kepentingan. Partai kita teruji, partai kita konsisten mencalonkan kader partai terbaik kita sendiri, artinya partai kita menjalankan fungsi kepartaian dengan baik, itulah berdemokrasi yang sebenarnya,” tegasnya.
“Saya meyakini bahwa partai politik yang tidak akan tergerus oleh zaman, dan lekang oleh waktu adalah partai yang berideologis, dan itu ada pada DPI Perjuangan. Itu sebenarnya variabel utama mempertahankan eksistensi entitas partai politik, cost politik bukan menjadi variabel utama, namun hanya sebagai variabel pendukung. Partai kami telah memenangkan Pilkada di Kuningan selama 2 dekade, dan tentunya kita akan menang kembali dalam mempertahankan legacy baik yang pendahulu-pendahulu kita tinggalkan,” imbuhnya.