Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Hajatan Rakyat bersama Calon Presiden Nomor Urut 3 (tiga) Ganjar Pranowo di Rumah Adat Lingga Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (31/1/24) siang.
Hajatan rakyat atau kampanye akbar itu juga sebagai bentuk sikap masyarakat Dayak Kalimantan Barat untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud pada tanggal 14 Febuari mendatang.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar menyampaikan orasi politiknya yang mana salah satunya, Ganjar berjanji akan membentuk dewan sawit nasional yang langsung di bawah kendali presiden.
“Jika saya dipercayai memimpin bangsa ini, saya akan membuat dewan sawit nasional yang berada langsung di bawah presiden. Dengan harapan semua persoalan sawit yang terjadi saat ini kedepannya tidak ada lagi,” ucap Ganjar di Desa Lingga.
Pada kesempatan yang Sama, Gubernur Kalimantan Barat periode 2008–2018, Cornelis berharap kedepannya masyarakat Dayak tidak bercawat dan telanjang dada, Dayak harus pintar dan cerdas.
“Terimakasih saya sampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, berkat PDI Perjuangan Martabat Dayak bisa naik, mari kita tunjukan bahwa Dayak bukan penghianat,” ucap Cornelis.
Pada kesempatan yang sama, Cornelis juga menyampaikan sebuah harapan kepada Calon Presiden yang di usung dari PDI Perjuangan agar kampung-kampung Dayak bisa dicabut statusnya dari hutang lindung maupun hutan produksi.
“Masih banyak kampung Dayak yang masuk dalam kawasan Hutan Lindung, dengan dibebaskan status kawasan itu, masyarakat kita akan memiliki Hak atas Kepemilikan Tanah/Sertifikat,” pungkasnya.