Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Provinsi Papua Tengah menggelar apel akbar deklarasikan pemilu jujur dan adil (jurdil) di Taman Gizi, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Nabire, Rabu (10/1/2024). Acara ini dihadiri para partai politik pengusung Ganjar-Mahfud yakni PDI Perjuangan, Partai Perindo, PPP dan Hanura.
Dalam kegiatan ini, ribuan simpatisan dari berbagai kalangan masyarakat memadati lokasi acara. Mereka menyaksikan tarian adat kolaboratif yang memukau, menyatukan elemen masyarakat pesisir dan gunung.
Dukungan kuat dari relawan, simpatisan dan masyarakat Papua Tengah ini menciptakan momentum penting untuk mendukung visi dan misi Ganjar-Mahfud dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Selain apel akbar, acara ini turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan dengan potong tumpeng, pelepasan balon ke udara oleh Sekjen PDI Perjuangan yang menjadi simbol semangat perjuangan partai.
Dalam sambutannya, DPP Partai PDI Perjuangan diwakili Komarudin Watubun mengajak semua pihak untuk mengikat kain hitam di kepala sebagai komitmen mendukung pemilu jurdil. Aksi ini juga diartikan sebagai protes terhadap kondisi demokrasi yang dianggap sedang sakit.
"Meski demokrasi telah berkembang di Indonesia, catatan kecurangan tetap menjadi sorotan. Acara ini juga menjadi dukungan kepada aparat TNI-Polri, Bawaslu dan KPU dengan harapan dapat bekerja secara jujur demi pemilihan yang bersih dan demokratis," ujar Komarudin Warubun, Rabu (10/1/2024).
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Papua Tengah Meky Nawipa mengajak semua pendukung dari berbagai wilayah untuk bersatu demi perubahan dan kemajuan Papua Tengah.
"Dukungan untuk Ganjar sebagai Presiden pada Pilpres 2024 diharapkan membawa perubahan positif dalam kondisi demokrasi di daerah ini," ujar Meky Nawipa.
Dengan semangat kebersamaan, apel akbar ini memberikan harapan bahwa partisipasi masyarakat dan kesadaran politik dapat menjadi kunci untuk mencapai pemilu yang bersih dan demokratis di masa depan.
