Makassar, Gesuri.id - Perhitungan suara pilpres memasuki hari kedua pada Kamis (15/2/2024). Hasil quick count sementara menempatkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tertinggi. Paslon nomor 2 ini mendapat 56,94 persen suara.
Kemudian mengikut Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar diangka 24,9 persen. Terakhir ada Ganjar Pranowo - Mahfud MD 18,16 persen.
Pelaksanaan pemilu kali ini, diwarnai sorotan tajam terkait indikasi kecurangan. Beredar berbagai macam video terkait adanya surat suara tercoblos hingga perbedaan data pemilih.
Melihat kondisi tersebut, Ketua TPD Ganjar - Mahfud Sulsel dr Udin Shaputra Malik mengaku timnya sedang bekerja mengawal proses perhitungan suara. Pengawalan rekapitulasi suara dilakukan dari tiap TPS
"Saya lagi tunggu laporan-laporan dari saksi partai," jelas dr Udin saat dihubungi.
Sebelumnya diberitakan, salah satu kejadian janggal terjadi di TPS 01 Maricaya Selatan. Kotak suara di TPS tersebut tidak tersegel sebelum pencoblosan.
Padahal seharusnya kotak suara harus tersegel. Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengaku sudah melakukan koordinasi dengan TPS terkait.
Sebelumnya diberitakan, salah satu kejadian janggal terjadi di TPS 01 Maricaya Selatan. Kotak suara di TPS tersebut tidak tersegel sebelum pencoblosan.
Padahal seharusnya kotak suara harus tersegel. Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengaku sudah melakukan koordinasi dengan TPS terkait.
"Apapun kondisi seperti itu tolong (KPPS) sampaikan ke Panwascam, siapapun badan pengawas disana kondisi logistik disitu sampaikan," jelas Hasbullah saat ditemui di TPS 03 Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu (14/2/2024).
Hasbullah mengaku KPPS bersama saksi dan warga harus turut mengawal kondisi tersebut. Hingga nantinya dilaporkan dalam berita acara TPS.
"KPPS, saksi tps bersama warga (kawal), kotak suara begitu harus ditulis dalam info kejadian atau info berita acara," lanjutnya.
Kini proses perhitungan suara pilpres masih terus bergulir di KPU.