Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat menilai Ganjar berhasil menyampaikan visi misinya, terutama di sektor kesehatan.
Dalam debat yang mengambil tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi itu, Ganjar Pranowo.
Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI
“Ya tadi sudah menggambarkan seseorang yang mempunyai pengalaman mampu menjawab dan menjadikan debat kali ini menarik. Tadi terkait dengan kesehatan, disampaikan jika tindakan kesehatan yang lebih baik adalah preventif dan promotif daripada kuratif. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat Ono Surono di Sekretariat TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Ganjar Millenial Centre.
Berdasarkan pengalaman sebagai gubernur Jawa Tengah dua periode, capres Ganjar Pranowo menilai mengobati lebih mahal dibandingkan mencegah penyakit lebih awal. Maka itu, pasangan Ganjar-Mahfud memokuskan untuk melakukan pencegahan lebih dini di masyarakat.
“Tadi juga terkait kebudayaan, bagaimana agar kebudayaan menjadi jati diri yang memberikan peluang seluas-luasnya pada para pelakunya untuk bisa mengembangkan diri mereka,” tuturnya.
Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar
Oleh karena itu, dengan pengalaman sebagai anggota DPR RI dan gubernur Jawa Tengah, pihaknya meyakini Ganjar akan mampu menghadapi seluruh pertanyaan terkait dengan tema yang diangkat pada debat kali ini.
“Karena dengan pengalamannya, beliau tidak hanya bicara tapi telah melakukannya di Jawa Tengah selama 10 tahun menjadi gubernur,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini.