Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud, Darmaji Suradika atau akrab disapa Aji, menilai anak-anak muda Indonesia saat ini memiliki raw material yang bagus.
Menurutnya, saat ini banyak anak muda yang ingin ada lembaga kreatif yang dikelola anak muda.
"Jadi tinggal bagaimana support pemerintahan membuat mereka tidak terkotak-kotakkan. Kreativitasnya tidak dibatasi, bahkan mereka bisa jadi tumbuh lebih besar lagi," ujar TPN Ganjar-Mahfud, Darmaji Suradika saat Nonton Bareng Bersama Atikoh Ganjar di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (13/12).
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Aji mengungkapkan, ketika bertemu anak muda kreatif, salah satunya pembuat film, ada beberapa permasalahan dalam pembuatan film, seperti akses dan permodalan.
"Permodalan. Jadi kalau kita, misalnya bandingkan dengan Korea Selatan, bagaimana di awal-awal pemerintah mereka mampu untuk support perfilman dan para pembuat game. Dia sampai tidaknya cukup besar dan setelah itu nanti uang sudah besar akan datang sendiri para pemodal itu," ujar Aji.
"Untuk starting awal itu memang dibutuhkan pemerintah hadir di awal. Jadi untuk membutuhkan ekosistem itu dibutuhkan," kata Aji.
Aji juga menjelaskan bahwa anak muda kreatif berharap punya lembaga kreatif. Jadi lembaga kreatif ini dikelola oleh anak-anak muda itu sendiri agar tidak terkotak-kotakkan.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
"Suatu lembaga kreatif yang dikelola oleh anak-anak muda yang kreatif dan tidak terkotak-kotak sekarang itu masih kurang. Agar mereka lebih leluasanya, diberikan akses dan juga dikelola oleh anak-anak muda," jelas Aji.
Dari hal tersebut, Aji pun berharap, jika Ganjar dan Mahfud menang dapat diberikan tempat anak muda dan tidak dibatasi.
"Ketika dibatasi, kreativitas itu tidak keluar, jadi biarkan untuk berkarya dan didukung oleh pemerintah," jelasnya.