Jakarta, Gesuri.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim bersuara lantang terkait pemanggilan Aiman Witjaksono oleh Polda Metro Jaya.
Aiman adalah salah satu caleg Partai Perindo yang juga menjadi juru bicara TPN Ganjar-Mahfud. Aiman akan diklarifikasi soal pernyataanya yang menyebut ada dugaan petinggi aparat yang tidak netral di Pilpres 2024.
"Pelaporan dan pemeriksaan Aiman merupakan bentuk upaya menutup mulut masyarakat yang memprotes dugaan kecurangan pemilu.
Supaya rakyat diam dan tidak menyuarakan karena akan berujung pada kasus hukum. Nah ini saya melihat itu,” kata Chico.
Dia juga meminta pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengevaluasi pengiriman surat panggilan polisi kepada Aiman.
Pasalnya penggilan itu dikirimkan pada tengah malam dan diduga menakut-nakuti.
“Menurut saya ini suatu hal yang tidak pantas dan harus dikoreksi oleh pimpinan Polri,” ujar Chico saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Chico mengatakan, Aiman memiliki anak-anak yang masih kecil. Ia membayangkan bagaimana perasaan mantan presenter televisi itu dan istrinya ketika didatangi orang tengah malam.
Menurut Chico, gaya penyampaian surat semacam itu intimidatif atau membuat orang takut.
Ia bahkan menyamakan tindakan tersebut seperti lembaga polisi rahasia Jerman, Geheime Staatspolizei (Gestapo), lembaga polisi rahasia di Jerman pada masanya.
"Ini gaya-gaya fasismenya Mussolini yang sedang dipraktikkan, gaya-gaya intimidasi," ujar Chico seperti dilansir Kompascom.
Chico lantas mengajak masyarakat menyoroti penyampaian surat dengan gaya intimidasi ini sebagai bentuk represi untuk membungkam orang-orang yang bersuara kritis.