Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud tanggapi soal pertanyaan anggota komite HAM PBB Bacres Waly Ndiaye terkait netralitas Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Firman Jaya Daeli dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/3).
Baca: Memaknai 34 Menit Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab
Firman menilai pertanyaan Bacres menunjukkan legitimasi pemilihan umum di Indonesia. Dan menunjukkan kepedulian dunia internasional terhadap Indonesia.
Firman juga jelaskan sebelumnya, masyarakat juga sudah menyampaikan protes mengenai dugaan kecurangan pemilu.
Baca: Utilisasi Infrastruktur Jokowi, Lompatan Ekonomi Ala Ganjar Pranowo
“Kampanye ini diadakan setelah keputusan pengadilan pada menit-menit terakhir yang mengubah syarat pencalonan, memperbolehkan putra presiden untuk ikut serta dalam pencalonan,” ujar Bacres saat Sidang Komite HAM PBB CCPR di Jenewa, Swiss, Selasa (12/3)
Dirinya kemudian menanyakan langkah hingga antisipasi untuk memastikan pejabat negara hingga presiden tidak mempengaruhi proses pemilu.
