Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 mengupayakan penyetaraan bagi difabel atau penyandang disabilitas melalui program-program yang diusung.
"Jadi, dalam program, selalu kami berpikir bagaimana ke depannya supaya lapangan pekerjaan untuk yang difabel, untuk bicara sekolah ke depannya, dan ingin memastikan di setiap desa juga nantinya ada yang namanya mobil-mobil khusus bisa untuk mengatur disabilitas," kata Arsjad di Pos Bloc, Jakarta, Minggu.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
Arsjad juga mengatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas karena tidak ingin meninggalkan kelompok tersebut.
"Ini penting sekali karena jumlah penyandang disabilitas lebih dari 30 juta orang. Kami enggak bisa bicara memilih atau bagaimana. Kita tidak boleh meninggalkan siapa pun, we cannot leave anybody behind. Itu penting sekali. Itulah baru yang namanya Indonesia," ujarnya.
Arsjad juga menjelaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud tidak sebatas berjanji saja mengenai pemenuhan kebutuhan untuk penyetaraan bagi penyandang disabilitas.
"Jadi, Mas Ganjar bukan hanya berjanji, melainkan sudah melakukan di Jawa Tengah, dia mau melakukan di Indonesia," tuturnya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Ia mengungkapkan bahwa Ganjar juga sebagai ketua untuk Para Olimpik pada waktu itu.
"Jadi, bukan karena ingin running, ingin jadi seorang presiden, bukan, melainkan apa adanya. Nah, itu yang diperlukan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Arsjad menuturkan bahwa masyarakat Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang autentik dan apa adanya baik di depan maupun di belakang layar, atau di mana pun bersama rakyat atau tidak.