Jakarta, Gesuri.id - Ulama dan Kiai se-Cirebon, Jawa Barat mengingatkan pentingnya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di negara Indonesia.
Hal tersebut disampaikan para ulama dalam kegiatan 'Halaqah Kebangsaan, Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia' yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Ilmi, Kecamatan Harjamukti, Cirebon.
Pengasuh Pondok Pesantren Benda Kerep Kota Cirebon, K.H Muhammad Miftah Faqih menegaskan peserta halaqah yang terdiri dari ulama dan kiai Se-Cirebon mendukung Ganjar dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024. Hal itu karena para peserta menilai kedua tokoh tersebut memiliki kemampuan, kemauan, dan rekam jejak penegakan hukum yang sangat kuat.
"Karena Indonesia itu yang paling besar penyakitnya adalah korupsi. Kalau korupsi itu hilang, InsyaAllah Indonesia akan cepat maju, bisa dibanding dengan negara-negara yang baik," kata Kiai Miftah, Minggu (7/1/2024).
Menurut Kiai Miftah, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah pemimpin yang berkomitmen memberantas korupsi dan akan memberikan dampak positif dalam percepatan pembangunan dan menjadikan Indonesia lebih kompetitif di dunia internasional.
"Semua mengharapkan Pak Ganjar itu untuk selama memimpin Jawa Tengah ya ada bekasnya dan masyarakat pun ya pada banyak yang berterima kasih, dan Pak Mahfud MD pun termasuk orang yang tegas, orang yang berani, nah itu nanti kalau sudah jadi, saya mengharapkan yaitu untuk membasmi para koruptor itu, jangan sampai merajalela," jelas Miftah.
Kiai Miftah juga menjelaskan bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi bukan hanya sekadar agenda politik, melainkan fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan adil.
"Dengan naiknya beliau mudah-mudahan bisa merawat dan memperbaiki NKRI, itu yang saya harapkan. Beliau juga sudah ada dalam visi misi itu memang nomor satu di Indonesia korupsi harus dihilangkan. Jadinya ya kayak begini tidak bisa kita bersaing dengan negara-negara Asia yang baik," kata Miftah.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Madinatunnajah K.H. Abdul Mujib melanjutkan dengan menyoroti korupsi bukan hanya sebuah masalah ekonomi, tetapi juga masalah moral yang merugikan bangsa. Pemimpin yang diharapkan, menurutnya, bukan hanya yang mampu merawat dan memperbaiki NKRI, tetapi juga yang dapat menciptakan lingkungan bebas korupsi, terutama di sektor pendidikan dan pemberdayaan anak-anak santri.
"Kita semuanya mengharapkan sosok pimpinan yang bisa mengatasi masalah di Indonesia ini, terutama korupsi dan kami berharap bermohon kepada Allah," kata Kiai Mujib
"Semoga Allah memberikan pemimpin yang terbaik, yang barokah, yang diridhoi oleh Allah SWT dan semoga itu jatuh ke Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD," imbuhnya.
Para ulama di Cirebon secara tegas menyatakan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi bukanlah sekadar tuntutan negara, tetapi juga tuntutan moral. Sosok Ganjar Pranowo yang memiliki integritas, keberanian, dan tanggung jawab untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menciptakan Indonesia yang bersih, adil, dan berdaya saing. Dikutip dari detik.com