Yogyakarta, Gesuri.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD enggan mengomentari lebih jauh soal hasil Exit Poll Pemilu 2024 yang dilakukan di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN).
Dia lebih ingin melihat hasil exit poll besok usai pencoblosan.
"Enggak saya enggak menanggapi itu, saya melihat exit poll sesudah pukul 15.00 WIB besok. Saya enggak menanggapi itu sekarang enggak," ujar Mahfud di Yogyakarta, Selasa (13/2/2024).
Sebagai informasi, relawan yang tergabung dalam Amerika Bersatu untuk Indonesia menyatakan Exit Poll Pemilu 2024 yang dilakukan di TPSLN New York, Amerika Serikat adalah fakta, bukan hoaks.
Para relawan yang bertugas sebagai Pemantau Pemilu Luar Negeri (PPLN) menyatakan exit poll dilakukan melalui pengumpulan data langsung dari para pemilih yang hadir di TPSLN New York.
Ketua Relawan Amerika Bersatu untuk Indonesia, Lia Sundah Suntoso mengungkapkan exit poll dilakukan sebagai gambaran pilihan Warga Negara Indonesia (WNI) di New York. Hal ini sekaligus menjadi pembanding hasil resmi penghitungan suara Pemilu 2024 yang akan dilakukan mulai 14 Februari 2024.
Meskipun bukan hasil resmi penghitungan suara lanjutnya, exit poll memberikan gambaran kecenderungan pemilih menentukan pilihan, terutama pada calon presiden (capres) yang berkontestasi pada Pilpres 2024.
Dia menjelaskan para relawan Amerika Bersatu untuk Indonesia bergotong-royong melakukan exit poll di TPSLN New York saat pelaksanaan Pemilu 2024, Sabtu (10/2/2024).
"Total pemilih yang mengisi exit poll berjumlah 609 dari 1.309 jumlah pemilih yang hadir untuk memberikan hak pilih di TPS New York," ungkap Lia Sundah.
Menurut dia, relawan melakukan pengumpulan data secara acak terhadap pemilih yang berkenan mengisi exit poll melalui form elektrik di HP, pasca pencoblosan di bilik pemilihan. Kegiatan pengumpulan data sampel untuk exit poll dimulai pada Sabtu 10 Februari 2024 pagi sekitar pukul 08.00, hingga pukul 19.00 malam waktu New York.
"Hasil exit poll pemilu di TPSLN New York menunjukkan pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul dengan perolehan suara sebanyak 51,2 persen atau 312 pemilih," papar Lia Sundah.
Sementara itu, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 149 suara (24,47%) dan Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 143 suara (23,48%). Selain itu, terdapat lima pemilih yang menyatakan (0,82%) golput. Sumber
