Jepara, Gesuri.id - Mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi, dipastikan tidak turut meramaikan pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024.
Kepastian urungnya Dian Kristiandi maju Pilkada setelah PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Witiarso Utumo untuk maju Pilkada Jepara 2024.
Dian menyampaikan, apa yang sudah menjadi keputusan partai berlambang kepala banteng moncong putih akan dihormati. Meski tak mendapat tiket maju Pilkada, Dian menyatakan tetap tegak lurus kepada partai yang sudah membesarkannya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Apa yang sudah diputuskan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) akan kami hormati. Saya tetap tegak lurus dengan ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," ujar Dian, Selasa (27/8).
Sebelumnya, upaya komunikasi poltik dengan sejumlah partai politik (Parpol) sudah dijalan. Sejumlah Parpol telah memberikan sinyal lampu hijau. Namun, Dian enggan bila harus hengkang dari PDI Perjuangan.
"Saya tetap PDI Perjuangan. Meski tidak mendapat rekomendasi, saya akan tetap mengabdikan diri untuk partai dan Jepara," kata Dian.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Sebelumnya, Dian mendapat dorongan mengikuti kontestasi Pilkada 2024 dari 13 pengurus anak cabang (PAC) PDI Perjuangan. Dukungan itu diwujudkan dengan mengambilkan formulir penjaringan calon bupati dan surat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kepada teman-teman PAC saya sampaikan banyak terimakasih atas dukungannya selama ini. Dan saya minta teman-teman PAC harus tetap solid, jangan sampai terpecah belah. Juga kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sudah menyatakan memberikan dukungan, saya juga ucapkan terimakasih," pungkas Dian.