Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (5/9).
Baca: Akan Dilantik, Prof Andalan Sowan ke Warga Sulsel Jakarta
Nurdin mengatakan kedatangannya ke KPK hanya untuk bertukar pikiran mengenai penganggaran dan perencanaan yang masih kerap menjadi ladang korupsi.
"Menyampaikan persoalan yang dihadapi. Terutama dalam hal penganggaran perencanaan dan sudah disampaikan tentang penetapan APBD. Jangan lagi ada yang namanya uang ketok palu, itu hati-hati. Kedua, jangan sampai dalam proses perencanaan dan penganggaran kita banyak program yang tidak untuk kepentingan rakyat," ujar Nurdin kepada awak media di Kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu (5/9).
Meskipun demikian Nurdin mengaku dia tak mengalami kendala seperti itu. Dengan pengalamannya selama 10 tahun sebagai Bupati Bantaeng, dia yakin bisa memanfaatkan besaran APBD Sulawesi Selatan.
"Di kita ga ada masalah. Saya menjadi bupati 10 tahun dari sebuah daerah tertinggal bisa kita ubah dari APBD yang sangat kecil. Saya kira ini satu contoh kasus yang sangat baik untuk kita aplikasi ke provinsi," ucapnya.
Disinggung mengenai skandal korupsi DPRD Kota Malang yang menjadikan hampir seluruh anggotanya sebagai tersangka, Gubernur yang baru saja dilantik ini memastikan hal tersebut tidak akan terjadi di Sulawesi Selatan.
"Yakin saja, kami hampir 10 tahun di bantaeng itu tidak pernah kami lakukan. Kenapa? Karena mulai dari proses perencanaan, penganggaran semua berorientasi pada kepentingan rakyat. Kita tidak punya kepentingan apa-apa. Jadi kalau mau diketok ya silakan. Kalau tidak ya mau diapain," katanya.
Baca: Prof Andalan Dilantik Jokowi pada 5 September 2018
"Saya rasa bangsa ini butuh keteledanan kok. Kalau semua pemimpin daerah bisa diteladani dan menjadi pemimpin yang punya trust, integritas, punya rasa malu itu penting, dan prestasi akan mengikuti," tandas Nurdin.
Untuk diketahui Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman pada Rabu (5//9) pagi telah resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih.