Ikuti Kami

Utang Pinjol Warga Jakarta Tertinggi Kedua Padahal Punya APBD Terbanyak, Ferdinand Hutahaean: Salah Urus

Berdasarkan data otoritas jasa keuangan (OJK) mencatat 10 provinsi dengan utang pinjol terbesar akhir 2023.

Utang Pinjol Warga Jakarta Tertinggi Kedua Padahal Punya APBD Terbanyak, Ferdinand Hutahaean: Salah Urus
Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean

Jakarta, Gesuri.id - Utang pinjaman online (pinjol) warga Jakarta tertinggi kedua. Padahal memiliki APBD terbesar dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Berdasarkan data otoritas jasa keuangan (OJK) mencatat 10 provinsi dengan utang pinjol terbesar akhir 2023.

Utang pinjol tertinggi pertama yakni Jawa Barat senilai Rp16,59 Triliun. Menyusul DKI Jakarta Rp11,24 Triliun.

Kemudian di posisi ketiga ada Jawa Timur senilai Rp7,42 Triliun. Lalu Banten Rp5,03 Triliun.

Selanjutnya Jawa Tengah sebesar 4,65 Triliun, Sumatera Utara Rp1,75 Triliun, Sulawesi Selatan 1,18 Triliun, Sumatera Selatan Rp1,08 Triliun, Bali Rp934,5 Miliar dan Lampung Rp918,1 Miliar.

Politisi Ferdinand Hutahaean mempertanyakan posisi DKI Jakarta yang tertinggi kedua.

“Mengapa Jakarta dengan APBD tertinggi seluruh Indonesia dan jumlah penduduk hanya sekitar Rp11 Juta tapi menduduki peringkat ke-2 utang pinjol tertinggi,” kata Ferdinand Hutahaean, dalam akun X, dikutip Jumat (8/3/2024).

Kader PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa fenomena tersebut tidak terlepas dari kondisi Jakarta yang salah urus.

“Jawabannya adalah salah urus,” tambah mantan Politisi Demokrat ini.

Diketahui, APBD DKI Jakarta 2024 sebesar Rp 81.71 Triliun. Disahkan melalui Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2023.

Sumber

 

Quote