Jakarta, Gesuri.id - Guru besar Universitas Pasundan Bandung Rully Indrawan menyebutkan berdasarkan data jumlah koperasi saat ini yang lebih dari 130 ribu di seluruh Indonesia, maka visi misi Ganjar-Mahfud yaitu menjadikan koperasi sebagai corak perekonomian nasional, bisa diterapkan dengan melakukan seleksi koperasi-koperasi dalam menjalin program kemitraan.
Menurut Rully, tidak semua koperasi siap dan berkomitmen menjadi koperasi yang unggul. Namun, masih banyak koperasi yang siap untuk beroperasi sesuai prinsip ekonomi berkeadilan.
“Saya kenal baik kedua beliau ini (Ganjar-Mahfud) memiliki komitmen yang kuat untuk menjakankan misi tersebut,” ujar Rully saat dihubungi, Selasa (24/10).
Untuk menjadikan koperasi sebagai corak perekonomian nasional, kata dia, ada tantangan yang harus dihadapi.
Utamanya, soal konsistensi kebijakan pemerintah terhadap kemajuan koperasi. Pemerintah, kata dia, perlu menyiapkan aturan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat koperasi.
“Yang lebih penting adalah implementasi kebijakan sampai ke daerah. Belakangan ini koordinasi pusat dan daerah melemah,” tutur Rully.
Diketahui, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) menjadikan koperasi sebagai corak perekonomian nasional dalam visi misinya.
Hal itu terungkap dalam dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud yang bertajuk 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’
“Meningkatkan kemitraan antara usaha besar dengan koperasi dan UMKM serta kapasitas UMKM melalui digitalisasi, termasuk akses pembiayaan dan pemasaran,” tertulis pada dokumen tersebut yang dikutip pada Selasa, 24 Oktober 2023.